CHICAGO — Upacara pembukaan pertandingan Football Chicago Cubs, Senin (16/7/2019) lalu di di Wrigley Field, Amerika Serikat, dipimpin oleh seorang muslim. Rami Nashashibi, muslim tersebut, merupakan pemimpin komunitas Muslim Chicago. Dia didaulat untuk melakukan lemparan bola pertama pada pembukaan pertandingan tersebut.
Penampilan Nashashibi di lapangan hijau ini terjadi setelah adanya rilis email kebencian yang bocor dari miliader pemilik club Cubs yakni Joe Ricketts, lima bulan lalu. Dalam surel, yang diterbitkan Splinter News pada bulan Februari dan termasuk pesan dari 2009 hingga 2013, Joe Ricketts menyebut Muslim sebagai “musuh” dan menyebut Islam sebagai “kultus” yang merupakan “elemen berbahaya dalam masyarakat kita.”
BACA JUGA: Menang Piala Dunia, Kapten Tim Kriket Inggris: We Had Allah With Us
Meskipun Nashashibi memiliki kekhawatiran bahwa penampilannya akan muncul sebagai “hanya upaya simbolis” dan berfungsi sebagai lebih banyak gangguan dari pekerjaan nyata yang diperlukan untuk mengakhiri xenofobia, ia memutuskan untuk berpartisipasi.
Dia mengatakan dia berubah pikiran karena organisasi Cubs telah menanggapi masalah ini dengan bertemu langsung dengan organisasi dan individu Muslim, berkomitmen untuk pengumuman layanan publik dan mendedikasikan sumber daya untuk kampanye anti-intimidasi.
“Sebagai seseorang yang mencintai kota ini, saya pikir kekuatan Chicago adalah bahwa kami terus muncul, bahkan ketika kami sangat tidak setuju satu sama lain,” kata Rami Nashashibi, direktur eksekutif Jaringan Aksi Muslim Dalam Kota, “Kami akan saling berhadapan dan saling menantang dan kadang-kadang bahkan menginspirasi satu sama lain untuk berbuat lebih baik dan menjadi lebih baik.”
BACA JUGA: Mohamed Salah Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh versi Majalah Time
Juru bicara Cubs, Julian Green, mengatakan organisasi tersebut telah melakukan beberapa “percakapan yang bijaksana” dengan anggota komunitas Muslim dan merencanakan lokakarya dan pelatihan untuk memerangi rasisme.
“Bahkan sesuatu yang dapat dianggap ramah penggemar dan menyenangkan berbicara banyak, sejauh apa yang kita perjuangkan dalam hal inklusi,” kata Green.
Nashashibi mendirikan Jaringan Aksi Muslim Dalam Kota pada tahun 1997 untuk menyediakan layanan dan penjangkauan serta mengatasi ketidakadilan di lingkungan yang terpinggirkan di Chicago. Organisasi ini menjalankan pusat kesehatan dan menyediakan pelatihan kerja dan perumahan sementara bagi mantan narapidana dan remaja yang berisiko tinggi. []
SUMBER: ABOUT ISLAM