SETELAH 27 tahun di Angkatan Laut, Sareini, seorang muslim penduduk asli Dearborn, membuat sejarah sebagai salah satu Muslim Amerika pertama yang memimpin kapal angkatan lautnya sendiri.
Komandan Houssain “Sam” Sareini mengambil komando kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Nitze (DDG 94) pada sebuah upacara pada 9 April 2021 lalu di Portsmouth, VA.
“Saya merasa terhormat dan mendapat kehormatan untuk melayani sebagai komandan USS Nitze,” kata Sareini, sebagaimana dilaporkan Arab American News.
“Memakai pakaian negara kita dan membawa orang ke jalan yang merugikan adalah tanggung jawab yang besar. Melayani adalah suatu kehormatan. Kami hidup untuk orang lain, adalah sesuatu yang Islam telah ajarkan kepada saya dan dinas militer memungkinkan saya untuk melakukan itu.”
BACA JUGA: Kisah Tentara AS, Jadi Mualaf setelah Mengenal Islam saat Jalani Misi di Turki
Lahir dan dibesarkan di Dearborn dari orang tua Lebanon, Sareini lulus dari sekolah menengah Fordson pada 1993 dan memutuskan untuk bergabung dengan Angkatan Laut setahun kemudian pada usia 18 tahun.
Selama karirnya, Sareini telah menerima banyak penghargaan, antara lain Medali Jasa Meritorious, Medali Penghargaan Angkatan Laut, Medali Prestasi Angkatan Laut dan Medali Perilaku Baik, serta berbagai penghargaan unit.
Sam adalah saudara dari Anggota Dewan Mike Sareini dan putra dari mantan Anggota Dewan Suzanne Sareini.
“Dia tidak sampai ke tempatnya hari ini dengan cara yang mudah,” kata Anggota Dewan Sareini.
“Dia melalui ini dengan mendaftar pada usia 18 tahun dan harus unggul dalam segala hal untuk sampai ke tempat dia sekarang. Kami percaya dia adalah Muslim pertama yang memimpin kapalnya sendiri, tapi itu belum 100 persen dikonfirmasi. ”
Komandan Sareini mengatakan kunci suksesnya adalah keimanan.
“Budaya dan komunitas kami dibangun di atas iman dan keluarga kami,” katanya, “Selama Anda tetap berpijak pada dua hal itu, Anda akan menjalani hidup yang sukses.”
BACA JUGA: Nottingham Exhibit, Inggris Kenang Kontribusi Tentara Muslim di Perang Dunia II
Sareini adalah satu dari sekitar 5.000 Muslim-Amerika yang saat ini bertugas di militer Amerika Serikat.
Muslim juga telah terlibat dalam berbagai konflik sejak berdirinya Amerika Serikat, termasuk tentara Yusuf Ben Ali dan Bampett Muhammad dalam Perang Revolusi, Kapten Moses Osman dalam Perang Saudara, dan banyak Muslim lainnya dalam Perang Dunia II.
Muslim Amerika, seperti banyak orang Amerika lainnya, juga menentang partisipasi dalam perang yang mereka anggap tidak adil, termasuk petinju Muhammad Ali, yang terkenal menolak untuk berperang dalam Perang Vietnam. []
SUMBER: ABOUT ISLAM