SAAT ini banyak yang tidak malu-malu lagi maksiat di depan umum. Bukan rasa malu yang hadir akan tetapi rasa bangga yang ingin di tujukkan. Entah itu mempunyai pacar cantik, mempunyai pacar lebih dari dua atau terang- terangan berzina di depan umum dan sebagainya.
Padahal Allah telah melarang umatnya untuk menghindari zina. Allah berfirman:
“Dan janganlah kalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk,” (Q.S Al-Israa:32).
Perbuatan zina itu kan bermacam-macam, memandang mata lawan jenis atau bahkan memikirkannya dengan getaran yang berbeda saja sudah dapat dikategorikan dengan zina. Selain itu zina sendiri termasuk kepada dosa besar. Lalu jika kita sudah terlanjur melakukannya apakah Allah akan mengampuni kita?
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“… dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang,” (Q.S Al-Hujurat:12).
“Sesunggunnya Allah tidak akan mengampuni dosa syuruk dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya,” (Q.S An-Nisaa: 48).
Meskipun termasuk dosa besar, namun berzina bukan termasuk kedalam dosa syirik yang tidak akan Allah ampuni. Ayat Al-quran diatas menerangkan bahwa dosa apapun akan di ampuni oleh Allah, asalkan kita sama sekali tidak mengulanginya lagi dan memperbaiki serta memperbanyak ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Orang-orang yang mungkin telah melakukan perbuatan tercela tersebut, sebaiknya segera melakukan taubatan nasuha bukan taubat sambel. Dimana setelah bertaubat orang itu melakukannya lagi. Dalam beberapa riwayat dijelaskan bahwa orang yang telah berbuat zina sebagai hukumannya ia harus di rajam, sebagaimana orang yang mencuri harus dipotong tangannya.
Namun, negara kita bukanlah negara yang mendasarkan hukumnya pada Al-quran. Sehingga, hukuman sesuai dengan syariat Islam mungkin akan sulit untuk dilakukan. Selain itu, orang-orang yang pantas menjadi eksekutor rajam adalah orang yang benar-benar suci dan tidak pernah sekalipun melakukan dosa. Meskipun mungkin ada, namun akan sangat sulit untuk menemukannya.
Ingat Allah melihat apapun yang kita lakukan. Meskipun kita menutupinya dengan apapun. Allah Maha Mengetahui hati manusia. []
Sumber: diallymuslim