“DAN (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.” (Al Anbiyaa’: 21).
Isa ialah seorang Nabi yang agung, sering disebutkan dalam Surat Al-Quran ke 19, yang diberi nama Surah Maryam, ibunda Nabi Isa. Menceritakan secara terperinci tentang keajaiban kelahiran Nabi Isa dan di akhiri dengan kata suci Nabi Isa, yang diucapkan ketika ia seorang bayi dalam buaian.
BACA JUGA: Ketika Nabi Isa Turun ke Bumi
Dalam firman Allah, “(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: ‘Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).’ “ (Ali Imran: 45).
Isa berkata: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, dia memberiku Al Kitab (Injil) dan dia menjadikan aku seorang Nabi, dan dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup. Dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (Qs Maryam : 30-32). []
Sumber: Ka Annaka Tara/ Penulis: Dr. ‘Aidh Abdullah Al-Qarny/ Penerbit: Cakrawala Publishing, 2005