INGGRIS—Umat Muslim Inggris dilaporkan tengah membahas kesepakatan waktu Subuh agar tidak membuat bingung umat Muslim yang akan beribadah. Perbedaan waktu Subuh ini disebabkan oleh faktor empat musim dan letak geografis Inggris yang kerap membuat waktu sholat berubah, tergantung musim yang tengah berlangsung.
Waktu Subuh misalnya, pada musim dingin baru masuk pada pukul 06.20 karena pada musim dingin ini matahari bisa terbit pada sekitar pukul 08.00. Sementara di musim panas, di bulan Juli, Subuh sudah masuk pada pukul 02.49 dan selesai pada 04.45 ketika matahari terbit.
“Variasi waktu ini membuat masing-masing masjid memakai rumus yang berbeda ketika menentukan waktu sholat,” kata Mohammad Talha Bokhari, imam Masjid Raya Birmingham.
Perbedaan waktu Subuh kadang menjadi persoalan ketika masuk Ramadhan: Kapan memulai puasa, yang didasarkan pada masuknya waktu Subuh?
“Pernah kami mendapati, warga Muslim di satu masjid masih makan sahur sementara jemaah masjid B, yang letaknya tak jauh, sudah melaksanakan Sholat Subuh,” ungkap Shahid Merali, BBC melaporkan.
Merali adalah dokter pendiri ‘OpenFajr,’ proyek berbasis komunitas dengan tujuan menemukan kesepakatan penentuan waktu Subuh yang nantinya akan diadopsi oleh seluruh masjid di Inggris.
Metode ini dipakai oleh Masjid Raya di Birmingham dan beberapa masjid di London, termasuk di Stanmore di London utara. Diharapkan nanti ratusan masjid di seluruh Inggris akan mengadopsi sistem serupa.
Dr Merali, pendiri ‘OpenFajr,’ mengatakan bahwa cetak biru waktu Subuh ‘bisa merekatkan hubungan baik’ di komunitas Muslim di Inggris. []