SEPERTI matahari mencintai bumi dengan jaraknya. Ia menjauh karena ia ingin menjaga bumi agar tidak terbakar oleh panas matahari.
Seperti matahari mencintai bumi dengan jaraknya. Ia tidak akan pernah mendekat, kecuali kelak di akhir waktu saat Sang Pencipta keduanya menginzinkan untuk bertemu.
Seperti matahari mencintai bumi dengan jaraknya. Meski lama mereka berjauhan, tapi mereka tidak pernah mengeluh dengan takdir yang diberikan oleh-Nya.
BACA JUGA: Mencintai Itu Indah
Seperti matahari mencintai bumi dengan jaraknya. Meski lama ia berjauhan, tidak pernah sekalipun bumi mendekat pada matahari. Karena jika itu terjadi, kehancuran akan datang.
Seperti matahari mencintai bumi dengan jaraknya. Meski lama ia berjauhan, tidak pernah sekalipun matahari mendekat pada bumi. Karena jika itu, kehancuran akan datang.
Seperti matahari mencintai bumi dengan jaraknya. Meski Sang Pencipta belum mempertemukan keduanya. Bumi dan Matahari tetap bersabar dan menjalankan titah Tuhannya.
Seperti matahari mencintai bumi dengan jaraknya. Meski Penciptanya belum mempertemukan keduanya. Bumi dan matahari tetap menjalankan tugasnya untuk memberikan manfaat bagi sesama.
BACA JUGA: Tak Ada yang Salah dari Mencintai, karena Itu Fitrah yang Harus Disyukuri
Seperti matahari mencintai bumi dengan jaraknya. Mereka tidak pernah mencaci takdir yang diberikan kepada keduanya. Meski telah dipisahkan jutaan kilometer jauhnya.
Seperti matahari mencintai bumi dengan jaraknya. Mereka tidak pernah mengingkari tugas yang diberikan oleh Penciptanya.
Jika kau masih terpisah jauh antar satu dengan yang lainnya bersabar dan tetaplah tunaikan tugas yang diberikan oleh Sang Pencipta. Jangan ingkari perintah-Nya. Karena tak lama lagi jarak itu akan segera luruh seiring dengan berjalannya waktu atas seizin-Nya. []