PALESTINA–Dua warga Palestina dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka, akibat tembakan yang dilancarkan pasukan Israel, dalam aksi pawai kepulangan dan pencabutan blokade di Gaza Timur, Jumat (6/9/2019).
Kementerian kesehatan melaporkan gugurnya dua remaja Palestina, Ali Sami al-Asyqar (17) di Gaza utara, dan Khalid Abu Bakar al-Rib’i (14) di Gaza timur.
BACA JUGA: Ismail Ridhwan: Sekuat Apapun, Israel Tak akan Mampu Kacaukan Gaza
Masih menurut informasi kementerian kesehatan, korban luka mencapai 76 orang, termasuk 46 luka tembak peluru tajam.
Ribuan warga Palestina di Gaza hadir dalam aksi pawai kepulangan Jumat “Lindungi Front Internal” di Gaza timur.
Komite pawai kepulangan dan pencabutan blokade menyerukan kepada segenap warga Palestina untuk hadir dalam aksi Jumat mendatang, untuk menghadapi pihak yang hendak mengacau dan merusak, dan menegaskan persatuan barisan nasional.
“Keamanan Gaza dan melindungi front internal merupakan batas toleransi yang tak boleh dilanggar siapa pun,” tegas komite.
Aksi pawai kepulangan akan terus berlanjut di Gaza, yang menjadi duri di tenggorokan penjajah, dan menjadi sarana pemersatu, langkah ekspresi massa dalam menghadapi konspirasi yang dilakukan penjajah zionis.
BACA JUGA: 62 Lokasi Bentrokan di Tepi Barat dan Gaza, 5 Yahudi Luka-luka
Pawai kepulangan diluncurkan sejak 30 Maret 2018, bersamaan dengan peringatan Hari Bumi, di lima titik kemah kepulangan dekat pagar pembatas keamanan yang memisahkan antara Gaza dan wilayah Palestina terjajah lainnya.
Sejak pawai kepulangan dan pencabutan blokade diluncurkan, korban gugur mencapai 327, termasuk 18 jenazah yang ditahan penjajah zionis dan tidak masuk dalam daftar korban di kementerian kesehatan. Sementara korban luka mencapai 31 ribu orang, termasuk 500 luka parah, akibat tindakan represif yang dilakukan pasukan Israel dan kejahatan zionis lainnya di Gaza. []
SUMBER: PALINFO