SURIAH–Wilayah Suriah timur dilaporkan telah dibombardir dengan jet tempur sehingga menewaskan sembilan orang dalam 24 jam terakhir. Menurut laporan AFP, Senin (29/6/2020), Badan Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah yang berpusat di Inggris mengatakan Israel kemungkinan bertanggung jawab atas serangan di dekat perbatasan Irak tersebut.
BACA JUGA: PBB: Krisis Kelaparan di Suriah Memburuk, Wabah Covid-19 bisa Meningkat
Serangan udara tersebut muncul beberapa jam usai serangan serupa yang menewaskan enam anggota kelompok bersenjata yang didukung Iran. Sehingga jumlah korban tewas menjadi 15 orang.
Orang-orang yang tewas dalam serangan Ahad (28/6/2020) pagi tersebut sebagian besar adalah warga negara Irak. Demikian menurut Kepala Observatory Rami Abdul Rahman.
Israel telah meluncurkan ratusan serangan di Suriah sejak dimulainya perang saudara pada 2011 silam. Israel diklaim telah menargetkan pasukan rezim Assad, pasukan sekutu Iran dan pejuang dari kelompok militan Syiah Libanon, Hizbullah.
BACA JUGA: Beredar Video Pengrusakan Makan Khalifah Umar bin Abdulazis dan Istri oleh Milisi Suriah
Belum ada penjelasan terkait rincian operasinya di Suriah, tetapi mengatakan kehadiran Iran dalam mendukung Presiden Bashar al-Assad adalah ancaman dan bahwa mereka akan melanjutkan serangannya.
Perang di Suriah telah menewaskan lebih dari 380.000 orang dan menelantarkan lebih dari setengah populasi sebelum perang negara itu sejak 2011. []
SUMBER: AFP