MESIR–Kedengarannya janggal dan menyeramkan, namun ini benar-benar terjadi. Baru-baru ini mumi pendeta Mesir kuno telah ‘dibangkitkan kembali’ usai para ilmuwan Inggris menciptakan kembali suaranya. Pendeta Mesir yang dikenal sebagai Nesyamun itu telah mati lebih dari 3.000 tahun.
Kini suara mumi pendeta Mesir kuno tersebut bisa didengar yang dihasilkan oleh saluran suaranya telah disintesis menggunakan CT scan, pencetakan 3D dan laring elektronik.
BACA JUGA: Ilmuwan Besar Perancis Masuk Islam Usai Bedah Mumi Firaun
Rekaman audio berlangsung hanya sedetik. Namun cukup bagi pendengar untuk mengetahui nada kuat yang mendalam saat si pendeta melantunkan lagu untuk para penyembah, dikutip dari Mirror Online, Sabtu (25/1/2020).
“Proses ini hanya layak ketika jaringan lunak yang relevan cukup utuh. Seperti dalam kasus mayat mumi yang telah berusia 3.000 tahun dari pendeta Mesir Nesyamun,” kata Profesor David Howard, seorang insinyur biomedis dari University of London.
Jasadnya terkandung dalam peti mati yang indah dan berhias yang sekarang dipajang di Museum Kota Leeds, Inggris.
Dikenal secara lokal sebagai The Leeds Mummy, peti mati dan penghuninya telah memikat pengunjung kota selama hampir 200 tahun. Dan merupakan salah satu pameran museum yang paling terkenal.
BACA JUGA: Berasal dari Makam Mumi Tutankhamun, Belati Ini Disebut Bukan Berasal dari Bumi
“Dia hidup pada masa pemerintahan Firaun Ramses XI (c.1099-1069 SM) yang bergejolak secara politik lebih dari 3.000 tahun yang lalu, bekerja sebagai juru tulis dan imam di kuil negara bagian Karnak di Thebes,” kata Howard.
Frekuensi dasar, tingkat kenyaringan dan getaran serta kedalaman dapat dikontrol secara individual. []
SUMBER: MIRROR