YERUSALEM—Lebih dari 1.000 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Ahad (22/7/2018).
Firas al-Dibis, seorang pejabat dari Otoritas Wakaf Keagamaan yang dikelola oleh Yordania, mengatakan polisi Israel memenuhi kawasan tersebut sebelum para pemukim datang dan melakukan pembersihan serta pencarian.
BACA JUGA: Palestina Serukan Dunia untuk Bela Al Aqsha
Menurut al-Dibis, pasukan Israel juga menolak seorang cendekiawan dari otoritas tersebut melewati Najeh Bakirat. Mereka mengizinkan jemaah Muslim masuk masjid setelah mengambil kartu identitas mereka.
Padahal, bagi umat Muslim, Al-Aqsa mewakili situs ketiga paling suci di dunia. Demikian juga orang Yahudi yang menyebutnya sebagai “Temple Mount”. Â []
SUMBER: ANADOULU