INDIA–Seorang perempuan berusia 24 tahun dari Bhopal, Madhya Pradesh, India, tega melaporkan ayahnya sendiri ke pengadilan keluarga hanya karena masalah sepele. Sang perempuan melaporkan ayahnya gara-gara sering kalah dalam permainan Ludo.
Sarita Rajani, penasihat pengadilan keluarga India membenarkan bahwa perempuan 24 tahun itu datang ke pengadilan keluarga saat dia dikalahkan beberapa kali dalam permainan Ludo oleh ayahnya.
“Anak-anak zaman sekarang sudah tidak tahan lagi dengan kekalahan, makanya kasus seperti itu muncul. Mereka perlu belajar menerima kekalahan yang sama pentingnya dengan menang,” kata Rajani, dikutip dari The Print, Sabtu (3/10/2020).
BACA JUGA:Â 10 Guru Madrasah Diusir dari Penginapan di India
Selama periode lockdown, perempuan muda itu, dua saudara kandungnya, dan ayah mereka sering bermain permainan papan Ludo.
Setelah kalah dalam permainan, perempuan muda itu menyimpan kebencian terhadap ayahnya yang meningkat seiring waktu. Karena itu keluarganya harus menjalani sesi konseling untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Seorang perempuan muda berusia 24 tahun datang kepada kami dan berkata bahwa ketika dia bermain Ludo dengan saudara kandung dan ayahnya. Lalu sang ayah mengalahkannya. Perempuan itu merasa kemenangan ayahnya itu adalah sebuah pelanggaran karena bermain curang. Dia bilang sangat memercayai ayahnya dan tidak berharap dikalahkan olehnya,” kata Rajani.
“Ayahnya mengalahkannya beberapa kali dari waktu ke waktu. Kemarahannya meningkat dan dia berhenti memanggilnya sebagai ayah. Dia telah diberi konseling empat kali sampai sekarang dan situasinya membaik. Kami akan cari solusi yang positif,” ujar Rajani.
Rajani mengatakan gadis itu lebih memilih mencari konseling tentang masalah tersebut ketimbang berbicara langsung dengan keluarganya. Rajani mengatakan perempuan muda itu sedang melanjutkan studinya, dan keluarganya tinggal di kota Bhopal. Gadis itu tidak memiliki seorang ibu dan dia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.
BACA JUGA:Â Organisasi Muslim India akan Dirikan Masjid Baru Sebesar Masjid Babri di Ayodhya
Menurut ANI News, ketika ditanya alasan kenapa dia melapor ke pengadilan keluarga Bhopal, dia mengaku mempercayai ayahnya dan tidak menyangka kalau dia curang. Sebelumnya hubungan ayah-anak itu baik-baik saja. Namun usai permainan Ludo, hubungan keduanya menegang.
Pengadilan keluarga dibentuk untuk menangani kasus hukum rumah tangga di India.
Menurut Rajani, kini perempuan itu lebih tenang dan positif setelah beberapa kali konseling. Kasus ini mencerminkan banyak perubahan yang terjadi di masyarakat selama lockdown, di mana seseorang gampang kecewa karena berharap terlalu lebih dari setiap orang selama krisis. []
SUMBER: ANI