TIDUR? Sudah menjadi hal biasa bahkan kebutuhan. Memang benar tidur merupakan salah satu aktivitas penting bagi manusia, bahkan tidak menutup kemungkinan sebagian waktu di habiskan untuk tidur. Karena apabila kurang tidur tidur tidak untuk kesehatan tapi banyak tidur pun tidak baik pula.
Sebagai umat muslim harus tahu bahwa tidur memiliki adabnya, selain baik untuk kesehatan bagaimana tidur yang berfaedah juga menjadi ibadah.
Lalu, bagaimana adab-adab tidur? Inilah diantaranya yang mungkin bisa jadi seringkali kita lewatkan.
1 Niat yang benar
Niatkan tidur untuk menjaga kesehatan menyegarkan badan agar semangat dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT. Sehingga kita mendapat pahala dari tidur tersebut.
2 Tidur di tempat yang tertutup (tidak terlihat oleh orang lain)
Dikhawatirkan aurat kita terlihat orang lain, karena tidur membuat kita tidak sadar apabila ada pakaian tersingkap kemudian terlihatlah.
Dengan begitu, tidur pun harus tetap menjaga auratnya dan tidurlah di tempat yang orang lain tidak bisa melihatnya (kamar ditutup rapat-rapat).
3 Berwudhu
Sebagaimana ada hadits menyatakan, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena ia tidur dalam keadaan suci.” (HR. Ibnu Hibban).
Dengan begitu, janganlah sampai tidak berwudhu, karena sudah di jelaskan dengan wudhu sebelum tidur kita termasuk dalam keadaan suci, kemudian malaikat akan bersama dan meminta kepada-Nya agar kita di ampuni dosanya.
4 Mencukupkan tidur sesuai kebutuhan
Artinya berlebihan tidur tidak baik karena bisa mengakibatkan luput dari kebaikan dunia dan akhirat, alangkah baiknya tidurlah sewajarnya, secukupnya untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Semoga dari penjelasan tersebut kita bisa mengamalkan agar senantiasa tidurnya menjadi ibadah, tubuh sehat dan insya Allah pahala pun di dapat juga berkah. []
SUMBER: 50 ADAB ISLAM/ARFIANI/QIBLA