MUAWIYAH bin Abi Sufyan adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Ia memiliki jasa besar dalam perkembangan dan kestabilan dunia Islam setelah periode Khulafaur Rasyidin. Berikut beberapa kontribusinya:
1. Mendirikan Dinasti Umayyah
Setelah berakhirnya masa Khulafaur Rasyidin, Muawiyah mendirikan Dinasti Umayyah pada tahun 661 M. Ini adalah dinasti Islam pertama yang memperluas kekuasaan Islam ke berbagai wilayah baru dan membawa stabilitas setelah fitnah besar.
BACA JUGA: Maisun binti Bahdal, Penyair sekaligus Istri Khalifah Muawiyah
2. Menyatukan Umat Islam
Setelah konflik panjang antara kelompok pendukung Ali bin Abi Thalib dan dirinya, Muawiyah berhasil menyatukan umat Islam di bawah satu kepemimpinan. Ini mengakhiri masa perpecahan dan memperkuat pemerintahan Islam.
3. Membangun Administrasi yang Efektif
Muawiyah dikenal sebagai pemimpin yang cakap dalam administrasi pemerintahan. Ia menerapkan sistem birokrasi yang teratur dengan mengadopsi metode administrasi dari Romawi dan Persia.
4. Membentuk Angkatan Laut Islam
Ia adalah pemimpin Muslim pertama yang membangun armada laut yang kuat. Dengan ini, Islam mulai menguasai perairan Mediterania dan mampu menandingi kekuatan Bizantium.
5. Membantu Penyebaran Islam ke Wilayah Baru
Di bawah kepemimpinannya, ekspansi Islam berlanjut ke Afrika Utara, Asia Tengah, dan sebagian Eropa. Ini mempercepat penyebaran Islam ke berbagai bangsa.
6. Menjaga Stabilitas Ekonomi
Ia memperkenalkan sistem perpajakan yang lebih efisien dan mengembangkan perdagangan dengan wilayah lain, sehingga ekonomi Islam menjadi lebih kuat.
BACA JUGA: Pertanyaan Kaisar Romawi pada Muawiyah
7. Menjaga Keamanan di Wilayah Islam
Muawiyah menerapkan sistem keamanan yang ketat, sehingga wilayah Islam menjadi lebih aman dari ancaman internal maupun eksternal.
Meskipun ada berbagai kontroversi seputar kepemimpinannya, tak dapat disangkal bahwa Muawiyah bin Abi Sufyan memiliki peran besar dalam memperkuat dan memperluas kekuasaan Islam. []