SAUDARAKU,
Siapa yang memasuki kubur dengan tidak membawa bekal, samalah seperti orang yang belayar di lautan dengan tidak berperahu.
Saudaraku,
Kegelapan itu ada lima perkara dan penerangnya juga ada lima perkara yaitu:
a. Cinta dunia itu kegelapan dan penerangnya adalah takwa.
BACA JUGA: 10 Kelompok Manusia yang Akan Temani Iblis di Neraka
b. Dosa itu kegelapan dan penerangnya adalah taubat.
c. Akhirat itu kegelapan, penerangnya adalah amal soleh.
d. Kubur itu kegelapan, penerangnya adalah kalimah ‘La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah.’
e. Siratul Mustaqim itu kegelapan, penerangnya adalah yakin.
Saudaraku,
Sesungguhnya iblis itu berdiri di hadapanmu, nafsu di sebelahmu, dunia di belakangmu, anggota di sekelilingmu dan Allah juga bersamamu. Iblis yang dilaknat menyuruhmu meninggalkan agama. Nafsu menyuruhmu berbuat maksiat.
Keinginan hawa nafsu menyerumu ke arah syahwat. Dunia menyeru supaya memilihnya daripada Akhirat. Anggotamu menyerumu berbuat dosa. Allah menyerumu ke Surga dan ampunan-Nya. Siapa yang menyahut seruan iblis terkeluarlah agamanya. Siapa yang menyahut seruan nafsu terkeluar rohnya (roh kemanusiaan).
Siapa yang menyahut seruan syahwat, terkeluar akalnya. Siapa yang menyahut seruan anggota, terkeluarlah Surganya. Siapa yang menyahut seruan Allah, terkeluarlah kejahatannya dan memperolehi segala kebaikan.
BACA JUGA: Kabar Iblis Tadi Malam Itu Benar
Saudaraku,
Terdapat delapan perkara yang menjadi perhiasan kepada delapan perkara, “Menjaga perkara yang haram adalah perhiasan kepada fakir. Syukur perhiasan kepada nikmat. Sabar perhiasan kepada bala. Tawaduk perhiasan kepada kemuliaan. Berlemah lembut perhiasan kepada ilmu. Merendah diri perhiasan kepada orang yang bercakap. Meninggalkan riya perhiasan kepada kebaikan. Khusyuk perhiasan kepada Sholat.
Saudaraku,
Janganlah engkau ujub dengan perhiasan dunia. Karena sesungguhnya Allah memurkainya hingga engkau menceraikan perhiasan itu. []