SETAN benar-benar musuh yang nyata bagi manusia. Sejak diusir dari surga, setan telah mengeluarkan sesumbarnya untuk menggoda manusia dari segala arah.
Sesumbarnya itu, diabadikan Allah Subhanahu wata’ala dalam Al-Quran, sebagai berikut:
“Iblis menjawab, ‘Karena Engkau telah menyesatkanku, pasti aku akan selalu menghalangi manusia dari jalanMu yang lurus. Aku pun pasti akan mendatangi mereka dari depan, belakang, kanan dan kiri mereka. Sehingga Engkau tidak akan mendapati kebanyakan manusia bersyukur,” (QS. Al-A’raf: 16-17).
BACA JUGA: 10 Adab Ketika Mendengar Adzan
Meski demikian, ternyata ada waktu tertentu di mana setan takut dan tak kuasa menggoda manusia. Salah satunya adalah ketika mendengar adzan. Saat mendengar adzan berkumandang setan lari terkentut-kentut sampai suara adzan berhenti.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ
“Apabila panggilan shalat (adzan) dikumandangkan maka setan akan lari terkentut-kentut hingga dia tidak mendengarkan adzan lagi” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Mengapa setan begitu ketakutan saat mendengar Adzan?
“Kalimat adbarasy syaithan menggambarkan kondisi setan ketika ia lari begitu mendengar adzan,” terang Syaikh Majdi Abdul Wahab Al Ahmad dalam Syarah Hisnul Muslim, “sebab ia menganggap adzan sebagai sesuatu yang sangat besar dan menakutkan. Hingga ia terkentut-kentut. Itulah yang terjadi.”
“Ketakutan dan ketegangan membuat persendian jadi kendor sehingga seseorang yang takut ia tidak bisa menguasai dirinya. Saluran seni dan kotoran menjadi terbuka, hingga bisa mengompol atau terkentut. Setan mengalami terkentut ini.”
Lalu mengapa setan begitu takut dengan suara adzan melebihi ketakutannya pada ayat-ayat Al Qur’an secara umum?
Syaikh Majdi Abdul Wahab Al Ahmad menambahkan, setan lari mendengar suara adzan karena adzan berisi kalimat tauhid dan syiar-syiar Islam. Setan juga putus asa dalam menggoda seseorang ketika terdengar pernyataan tauhid.
BACA JUGA: Menguap yang Disukai Setan, Seperti Apa?
Disebutkan ayat-ayat Al Qur’an secara umum karena ada juga ayat-ayat Al Qur’an yang jika dibacakan pada orang yang diganggu setan dari golongan jin, setan itu akan kepanasan sehingga ia keluar.
Hal yang demikian bisa didapati ketika seseorang sedang diruqyah. Dengan dibacakan surat Al Fatihah, surat Al Baqarah ayat 1-5, ayat kursi (surat Al Baqarah ayat 255), surat Al Baqarah ayat 285-286, Al Jin dan lain-lain.
Setan akan kepanasan dan akhirnya keluar dari tubuh orang yang diganggunya. Kalaupun ada setan dari golongan jin yang berusaha bertahan, kadang ia malah terbakar karenanya. []
Sumber: bersama Dakwah