ANDA percaya adanya setan? Ya, walaupun kita tak pernah melihat rupanya, keberadaan setan tidak diragukan lagi. Darimana kita tahu? Kita tahu itu dari kisah yang tercantum dalam Al-Quran. Dimana adanya setan di muka bumi ini bertujuan untuk menggoyahkan keimanan kita. Dan terbukti, banyak orang yang terperangkap dalam hasutan setan.
Mendengar kata setan, apa yang pertama kali terbenak dalam pikiran Anda? Mungkin hanya sosok yang mengganggu kita saja bukan? Nah, apakah pernah terpikir seperti apa rupa setan, dan apakah ia memiliki jenis kelamin layaknya manusia?
Di dalam kitab Ash-Shahihain terdapat hadis riwayat Anas bin Malik RA, dia berkata, “Apabila Nabi Muhammad SAW memasuki kamar mandi, beliau mengucapkan, ‘Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari jin kafir (setan) betina dan setan jantan’,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Imam Bukhari berkata, Said bin Zaid berkata, Abdul Aziz bercerita kepada kami, “Jika beliau masuk kamar mandi…” (Shahih Bukhari, kitab “Wudhu” bab “Ma Yaqulu Indal Khala”).
Ibnul Atsir berkata, “Kata Al-Khubutsi adalah bentuk plural dari Al-Khabits. Sedangkan kata Al-Khabaits adalah bentuk plural dari kata Al-Khabaitsah. Maksudnya adalah setan jenis betina dan setan jenis jantan.”
Dalam menjelaskan penggalan terakhir hadis, “Jika kamu membacanya (ayat kursi), setan tidak akan mendekatimu hingga pagi harinya.” Di dalam syarahnya (Fathul Bari), Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan, pada riwayat Abdul Mutawakkil dengan lafal, “Jika kamu membacanya niscaya jin betina dan jantan tidak dapat mendekatimu.”
Dia (Ibnu Hajar) melanjutkan, “Sedangkan pada riwayat Ibnu Adh-Dharis dengan lafal, “Jenis jantan dan betina dari bangsa jin, kecil dan besar tidak dapat mendekatimu.”
Jadi, dari pemaparan tersebut dapat dipahami bahwa setan atau jin ada yang berjenis kelamin jantan dan betina. Wallahu ‘alam. []
Referensi: Ruqyah Jin, Sihir dan Terapinya/Karya: Syaikh Wahid Abdussalam Bali/Penerbit: Ummul Qura