PALESTINA—Para nelayan Laut Gaza kali ini bisa tersenyum lebar. Pasalnya, kini mereka tengah memanen ikan pari. Keuntungan ini datang di hari pertama setelah 10 hari kementerian dalam negeri Palestina melarang para nelayan melaut
Menurut laporan PIC pada Sabtu (8/4/2017), para nelayan dilarang dengan alasan keamanan setelah komandan al-Qassam Mazen Fuqaha gugur dibunuh oleh kelompok tak dikenal dengan pistol berperedam suara di Gaza.
Para nelayan berhasil mendapatkan puluhan ikan jenis pari dan mereka menggiringnya ke pantai. Sebuah pemandangan yang jarang terjadi di Jalur Gaza.
Ikan pari memiliki bentuk besar dan berat yang menang sering berada di laut dangkal sedang. Nama internasional untuk ikan ini adalah ‘mylionbatidae’ sementara Eropa menyebutkan ‘ray eagle’ yang tinggalnya di samudra atlantik.
Musim ikan pari di Jalur Gaza biasa dimulai sejak bulan Februari hingga April yang merupakan periode migrasi jenis ikan ini ke laut lebih dangkal untuk sehingga memudahkan untuk ditangkap.
Di Gaza, harga ikan ini perkilogramnya berkisar antara 2 – 4 USD, sehingga cukup sesuai dengan kondisi sebagian besar warga Palestina di Jalur Gaza yang kini hidup sulit. []