VICTORIA — Sebuah masjid akan dibangun di kota Bendigo, Victoria, Australia. Pembangunan masjid ini akhirnya dapat terealisasi setelah terjadi kontroversi selama enam tahun.
Peletakan batu pertama disaksikan oleh Daniel Andrews Perdana Menteri Negara bagian Victoria bersama aparat kepolisian.
“Ini telah menjadi waktu yang sulit dan tidak ada cara menghindarinya. Namun semua akhirnya disetujui dan harapan pun muncul. Saya rasa niat baik telah memenangkan beberapa pandangan dan kita harus sangat bangga,” ujar Andrews, seperti dikutip dari ABC.
BACA JUGA: Kota Newark di Inggris Resmi Miliki Masjid Pertamanya
Menurut Andrews, pihaknya saat ini tidak khawatir sama sekali kalau masjid yang sedang dibangun ini nanti menjadi incaran para demonstran dan pihak-pihak yang menentang proyek pembangunan masjid ini yang berasal dari luar kota Bendigo.
“Kefanatikan bukan protes yang bisa diterima. Tidak boleh ada pengabaian ketika masuk pada hal-hal seperti ini,” ujar Andrews.
Pembangunan masjid di kota Bendigo, Victoria, Australia adalah sebuah jalan panjang hingga akhirnya keluar dana pemerintah negara bagian sebesar AUD $ 400,000 atau sekitar Rp 3,8 miliar. Total ada empat tahap pembangunan dan diharapkan dana pembangunan tahap berikutnya bisa cair dalam beberapa tahun berikutnya.
BACA JUGA: Bertahun-tahun Menanti, Muslim Yukon Segera Miliki Masjid Pertama
Pembangunan tahap pertama diharapkan bisa rampung dalam tempo 9 bulan. Selain ruang utama untuk solat, di masjid itu akan dibuat pula ruang pertemuan bagi komunitas Islam, tempat olah raga dan sebuah kantin. Kota Bendigo telah menjadi rumah bagi 500 umat Islam dari berbagai kewarganegaraan. []
SUMBER: ABC