AS—Gerhana matahari total dikabarkan telah muncul kembali pada Senin (21/8/2017) untuk pertama kalinya di Amerika Serikat (AS) dalam 99 tahun terakhir. Sebagian warga keluar rumah untuk menyaksikan peristiwa langka itu. Namun berbeda dengan Muslim AS yang lebih memilih berada di masjid untuk shalat gerhana.
Dikutip dari CBS, Amir United Muslim di masjid Philadelphia Selatan, Qasim Rashad mengatakan Muslim AS menggelar shalat khusus itu berlandaskan anjuran dari Rasulullah SAW.
“Peristiwa ini adalah tanda dari Allah SWT,” kata Rashad.
Prosesi ibadah shalat gerhana oleh Muslim AS itu menarik perhatian seorang reporter KYW Newsradio, Cherri Greg. Atas inisiatif sendiri, ia melakuakn pengambilan gambar dan mengunggah video Muslim shalat berdurasi 11 detik di akun Twitter-nya tepat saat gerhana matahari terjadi, yaitu pukul 14.44 waktu setempat.
“Berdiri di dalam masjid untuk berdoa khusus, sementara yang lain di luar,” tulis Greg dalam video unggahannya.
Keadaan di AS menjadi heboh saat gerhana berlangsung. Mereka yang menyaksikan pemandangan langka ini melihat langsung gerhana dengan bantuan alat khusus serupa kacamata hitam agar penampakan gerhana lebih aman untuk dilihat.
Seusai gerhana, astrofisikawan NASA, Nicholeen Viall menyebut gerhana matahari total tersebut adalah gerhana terakhir untuk waktu yang lama. Prediksi NASA, gerhana serupa baru akan terjadi 600 tahun lagi. []