PENYANYI R&B Amerika Serikat Rihanna menyampaikan permintaan maaf kepada komunitas muslim setelah dirinya dikecam atas pemutaran lagu berisi hadis dalam fashion show tahunan Savage X Fenty.
Peragaan busana Savage X Fenty yang bertabur bintang dari penyanyi berusia 32 tahun itu memulai debutnya di Amazon Prime pada 2 Oktober 2020. Peragaan pakaian dalam itu juga dipuji karena inklusivitasnya. Tampil dalam peragaan busana tersebut model dengan berbagai ukuran, ras, dan jenis kelamin.
Namun, penonton juga dibuat tersinggung dengan bagian pertunjukkan yang menampilkan model-model berbalut pakaian dalam, menari mengikuti lagu yang mengambil sampel audio dari bacaan hadits.
BACA JUGA:Â Gunakan Gambar Masjid sebagai Latar Aksi Panggung, Agensi Artis Korea Ini Dituntut Minta Maaf
Lagu berjudul “Doom” tersebut dibuat oleh produser yang berbasis di London, Coucou Chloe. Lagu tersebut dianggap mengambil contoh narasi dari sebuah hadits. Hadits yang dimaksud tampaknya telah meremix bacaan dari pengkhutbah asal Kuwait, Mishary bin Rashid Alafasy.
“Saya ingin berterima kasih kepada komunitas Muslim karena menunjukkan pengamatan yang besar yang secara tidak sengaja menyinggung dalam pertunjukan Savage x fenty kami. Saya lebih penting ingin meminta maaf kepada Anda atas kesalahan, namun ceroboh ini. Kami memahami kami telah menyakiti banyak saudara dan saudari Muslim kami, dan saya sangat kecewa dengan ini!” ujar Rihanna dalam Instagram story-nya pada Selasa (6/10/2020), seperti dilansir dari NBC News, Rabu (7/10/2020).
“Saya tidak bermain-main dengan tidak menghormati Tuhan atau agama apapun dan oleh karena itu penggunaan lagu itu dalam proyek kami ini sama sekali tidak bertanggung jawab! Ke depan, kami akan memastikan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Terima kasih atas pengampunan dan pengertian Anda,” lanjut penyanyi yang tenar lewat lagu Umrella dan Diamond itu.
.@rihanna’s public apology, responses to fans in private messages, and @SavageXFenty’s apology via Instagram. #SAVAGEXFENTYSHOW pic.twitter.com/ovUbVY56k7
— FentyStats (@FentyStats) October 6, 2020
Permintaan maaf itu muncul setelah cicitan di Twitter yang menyebut Rihanna dan sang produser lagu tersebut. Salah satu pengguna Twitter, mengungkapkan kritikannya kepada Rihanna atas lagu tersebut.
“Rihanna kacau karena menggunakan lagu dengan hadits di dalamnya untuk diputar di acara lingerie-nya. Ada apa dengan seniman yang menggunakan Islam sebagai estetika?? Hormatilah.”
BACA JUGA:Â Mantan Member EXO Pakai Rombi Bertuliskan Lafaz Syahadat, Warganet Tuntut Permintaan Maaf
Sang produser lagu, Chloe, juga menangapi kritikan di Twitter. Ia juga menyatakan permintaan maafnya yang mendalam atas pelanggaran yang disebabkan oleh sampel vokal yang digunakan dalam lagunya.
“Saya bertanggung jawab penuh atas fakta bahwa saya tidak meneliti kata-kata ini dengan benar dan ingin berterima kasih kepada Anda yang telah meluangkan waktu untuk menjelaskan hal ini kepada saya. Saya berjanji agar lagu tersebut segera dihapus dari semua plat,” ujarnya. []
SUMBER: NBC NEWS