PALESTINA—Israel dilaporkan telah membebaskan seorang tahanan Palestina, Hassan Tamimi, 18 tahun pada Ahad (17/6/2018). Ia dibebaskan setelah menjadi korban “pengabaian medis” hingga menyebabkannya kehilangan penglihatan.
Abdunnasir Tamimi, paman korban berkata bahwa keponakannya ditahan pada April 2018 meskipun keadaan kesehatannya sudah memburuk.
BACA JUGA: Kelompok HAM: Tahanan Palestina di Penjara Israel Diberi Makanan Kadaluarsa
“Hassan menderita penyakit liver dan ginjal akibat malnutrisi di masa kecilnya,” ujar sang paman kepada Anadolu. Ia menambahkan bahwa remaja tersebut harus mengikuti diet yang ketat dan perawatan khusus; meski demikian, Israel tak mengizinkan Hassan menerima pengobatan sehingga dia kehilangan kemampuan pengelihatannya.
“Walaupun kami sudah menyediakan laporan kesehatan untuk penguasa pendudukan negara Israel, mereka tidak menganggap hal ini penting dan kondisi kesehatannya memburuk,” kata Abdunnasir Tamimi.
Hassan Tamimi ditangkap dengan tuduhan “melempar batu pada tentara Israel” pada 7 April, lalu dikirim ke Penjara Militer Ofer di sebelah barat Ramallah, sementara menunggu masa sidang pada Juli.
Sebulan setelah penahanannya, kondisi kesehatan Hassan memburuk dan dia dikirim ke sebuah rumah sakit di Israel.
Perhimpunan Tawanan Palestina (PPS) dalam sebuah pernyataan berkata bahwa Hassan kehilangan pengelihatannya karena “pengabaian medis.” []
SUMBER: ANADOLU