SAHABAT Abu Razin bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “Ya Rasulullah, bagaimana Allah menghidupkan orang mati?”
Nabi menjawab, “Apakah kamu tidak pernah melewati lembah yang tandus, lalu melewatinya saat hijau?”
Abu Razin berkata, “Ya, saya pernah.”
Nabi kemudian berkata, “Demikianlah Allah menghidupkan orang mati.” (HR Ahmad)
BACA JUGA: Setelah Kematian Manusia Pasti Dibangkitkan, Ini Penjelasannya (1)
Tanah tandus atau sebutir biji-bijian dalam kegelapan bumi yang tenang dan kering tanpa air, tidak mati maupun hidup; kemudian turunnya hujan menggerakkan kehidupan ke dalamnya dan, dengan kehendak Allah, itu menjadi taman-taman hijau yang sarat dengan buah-buahan matang dari segala jenis.
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.” (QS Al Hajj: 5)
“Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (QS Al Hajj: 6-7)
Apakah kebangkitan adalah hal lain selain ini?
“Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).” (QS Ar Rum: 19)
Membawa tubuh keluar dari kuburan tidak lebih dari menyebabkan tumbuhan di kegelapan bumi tumbuh dan tumbuh. Allah berfirman:
“Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan.” (QS Qaf: 9-11)
Nabi SAW bersabda:
“Allah akan menurunkan hujan, seolah-olah itu embun, dan dari situ akan tumbuh tubuh manusia.” (HR Muslim, 72)
BACA JUGA: Di Hari Kiamat, Manusia Dibangkitkan dalam Keadaan Buta?
Bumi dan apapun yang ada di atasnya hanyalah ciptaan yang kecil dan sederhana dibandingkan dengan keberadaan yang sangat besar di luarnya, dan penciptaan manusia dibandingkan dengan alam semesta adalah sederhana seperti yang disebut Allah dalam Firman-Nya:
“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Al Mu’min: 57)
Bagaimana mungkin orang sulit percaya bahwa seseorang yang telah membangun istana yang tinggi, dengan pilar-pilar yang menjulang tinggi, dapat membangun kembali sebuah pondok sederhana setelah kehancurannya?
Kebangkitan adalah kebenaran yang tidak diragukan lagi, yang dalam perjalanannya yang tak terelakkan membutuhkan penyediaan perbuatan baik dan benar. Perjalanan bolak-baliknya dari kematian menuju kehidupan adalah perjalanan sehari-hari kebangkitan setelah tidur.
Nabi menyampaikan khotbah di awal misinya, di mana dia berkata:
“Demi Allah, kamu akan mati sama seperti kamu tidur, dan kamu akan dibangkitkan sama seperti kamu bangun; dan Anda akan menerima balasan atas perbuatanmu, baik untuk kebaikan dan kejahatan untuk kejahatan; dan itu adalah Surga selamanya atau Neraka selamanya.” (Dishahihkan Al-Albani). []
SUMBER: ABOUT ISLAM