INDONESIA bisa merdeka bukan dengan cara yang instan. Pengorbanan harta, jiwa dan raga sudah tak terhitung lagi jumlahnya demi meraih kemerdekaan dan bebas dari penjajahan. Namun karena bangsa Indonesia mau mengubah nasibnya sendiri, akhirnya kemerdekaan itu datang juga. Meski dari segi kekuatan kita seolah tidak mungkin mengalahkan pasukan penjajah, tapi Allah punya skenario lain. Kita pun akhirnya merdeka.
Sebuah pelajaran bagi kita. Meski kita menghadapi masalah besar, rumit, dan pelik pada bangsa kita tercinta ini, harapan selalu ada. Bagaimana pun peliknya, jika Allah menolong kita, siapa yang bisa menghalangi kita?
BACA JUGA: Inilah 5 Ulama Indonesia yang Jadi Tentara Pejuang Kemerdekaan
“Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.” (QS. Ali Imran:160)
Kemerdekaan bukan putus Asa
Jika kita berputus asa. Jika kita tidak lagi melihat harapan perbaikan pada negeri ini. Lalu, di mana tawakal kita? Apa yang tidak mungkin bagi Allah?
InsyaAllah, atas pertolongan Allah…
Negeri ini bisa mengatasi berbagai masalahnya,
negeri ini bisa meraih kemerdekaan yang sejati.
Sekali lagi, apa yang tidak mungkin bagi Allah? Yang penting adalah kita memiliki kemauan untuk mengubah keadaan kita sendiri. Sebab Allah akan mengubah keadaan kita jika kita mau berusaha mengubah keadaan kita sendiri. Meski terlihat mustahil, meski terlihat tidak mungkin! Itu hanya penglihatan manusia saja. Bagi Allah, semuanya mungkin.
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar Ra’d:11)
BACA JUGA: Tak Hanya Indonesia, 5 Negara Ini juga Rayakan Hari Kemerdekaan di Bulan Agustus
Kemerdekaan adalah untuk membuka mata kita bahwa masih banyak hal yang masih harus kita perjuangkan, bukan untuk menjadi pesimis dan berleha-leha.
Kemerdekaan justru harus memacu kita untuk tetap terus berjuang, mengubah nasib dan bangsa kita agar menjadi lebih baik lagi. Memang, kita masih banyak tertinggal. Memang, masih banyak “penjajahan” yang terjadi. Namun, yakinlah bahwa jika kita mau mengubah nasib kita bersama-sama, bukan mengeluh dan menghujat saja, maka kita akan berubah. []
SUMBER: MOTIVASI-ISLAMI