SUDAH dari sejak dahulu manusia telah mengenal dan memanfaatkan susu sebagai bahan konsumsi yang sangat menyehatankan tubuh. Berdasarkan sejarahnya, Susu sejak zaman dahulu telah dipakai sebagai bahan pokok pangan manusia.
BACA JUGA: Tingkatkan Stamina dengan Jus Kurma Susu
Manusia mengambil susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu, seperti sapi, kuda dan domba. Sapi dan domba mulai dijinakkan sejak 8000 SM untuk diambil daging, bulu dan susunya. Di Timur Tengah, susu bahkan terfermentasi menjadi keju oleh para pengembara gurun di sana. Namun dalam Islam diajarkan untuk berkumur setelah minum susu.
Sahih al-Bukhori: 204
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَرِبَ لَبَنًا فَمَضْمَضَ وَقَالَ:
إِنَّ لَهُ دَسَمًا.
Dari Ibn Abbas, bahwa Rasulullah saw. minum susu kemudian berkumur-kumur, beliau lalu bersabda: “Sesungguhnya susu mengandung lemak.”
BACA JUGA: Apakah Penting Susu Formula untuk Bayi?
Oleh karenanya, anjuran berkumur-kumur jika hendak shalat setelah meminum susu. []