SEMASA hidup, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sempat mengutus Muadz bin Jabal untuk berdakwah ke Yaman. Dan ketika Rasulullah wafat, Muadz kembali ke kota Madinah.
Umar bin Khattab pernah berkata kepada Abu Bakar, “Temuilah orang ini (Muadz), ambilah seluruh hartanya selain kebutuhan hidupnya.” Kemudian Abu Bakar menjawab, “Rasulullah mengutusnya untuk memperbaiki penghidupannya. Aku tidak akan mengambil apapun darinya, kecuali jika ia memberikan hartanya sendiri padaku.”
BACA JUGA: Ditolak Dua Sahabat, Dimuliakan Rasulullah
Nampaknya Abu Bakar tidak setuju dengan yang dikatakan Umar, maka Umar pun datang dan menemui Muadz lalu menyampaikan hal tersebut padanya.
Muadz berkata, “Dahulu Rasulullah mengutusku untuk memperbaiki penghidupanku, aku tidak akan memberikannya.”
Namun tak lama setelah itu, Muadz sendiri mendatangi Umar lalu berkata, “Aku akan menaatimu, aku akan melakukan apa yang kauperintahkan. Sungguh aku bermimpi , melihat diriku berada di kubangan air, aku khawatir akan tenggelam. Lalu engkau datang menyelamatkanku wahai Umar.”
BACA JUGA: Mimpi Rasulullah Mengenai Abu Bakar dan Umar
Kemudian Muadz mendatangi Abu Bakar dan menceritakannya. Muadz bersumpah tidak akan menyembunyikan sesuatu pun dari Abu Bakar. Lalu Abu Bakar berkata padanya, “Aku tidak akan mengambil apapun darimu, aku telah memberikannya padamu.”
Mengetahui hal itu, Umar berkata, “Ini adalah kebaikan. Kini harta itu menjadi halal dan baik (untukmu).” []
Sumber: Abu Jannah. Sya’ban 1438 H. Serial Khulafa Ar-Rasyidin, Umar bin Khattab. Jakarta: Pustaka Al-Inabah.