PALESTINA—Denmark dilaporkan telah menghentikan bantuannya untuk Palestina. Keterangan ini diutarakan Jesber Fahar, Dubes Denmark untuk Israel pada Sabtu (3/6/2017). Menurut Fahar, pihaknya telah menghentikan pendanaan yang selama ini diberikan kepada sejumlah yayasan kemanusiaan non pemerintah Palestina. Alasannya untuk menghentikan tindak terorisme yang kini disematkan Barat kepada Hamas.
Sejumlah wartawan Israel yang mengutip pernyataan Fahar di Twitter menyebutkan, Denmark sudah memboikot secara permanan sejumlah yayasan kemanusiaan di Palestina, sebagaimana dilansir surat kabar Al-Quds.
Ia mengisyaratkan, pemerintah akan meminta sejumlah lembaga Palestina tersebut untuk mengembalikan dana yang telah ditransfer ke yayasan-yayasan tersebut.
Keputusan ini hanya berselang empat hari setelah keputusan serupa yang diambil Norwegia yang juga menghentikan sejumlah sumber dana rutin tahunanya untuk Palestina, seperti Yayasan Dalal Magrib.
Sebelumnya, koran Haaretz menyebutkan, sejak beberapa hari yang lalu, kementerian dalam negeri Denmark telah melakukan verifikasi secara menyeluruh terhadap dana-dana yang ditarnsferkanya ke sejumlah lembaga NGO internasional.
Keputusan ini, merupakan efek dari tekanan Israel terhadap negara-negara yang selama ini memberikan bantuan internasional non pemerintah. Israel juga menyerahkan daftar nama lembaga-lembaga yang disinyalir memberikan bantuan dana kepada para “teroris.” []
