CIMAHI—Setelah satu orang bocah usia 5 tahun asal Kota Cimahi meninggal dunia akibat penyakit difteri, kini dua orang warga Kota Cimahi kembali dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung karena diduga terjangkit penyakit yang sama.
Sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter IGD Rumah Sakit Cibabat Kota Cimahi. Dari hasil pemeriksaan apus dengan metode pemeriksaan gram hasilnya dinyatakan positif menderita difteri.
“Dirujuk ke (RSHS) karena hasil pemeriksaan dokter IGD (anamnesa, pemeriksaan fisik), diduga penyakit difteri dengan hasil laboratorium pemeriksaan apus tenggorok dengan metoda pemeriksaan gram, hasilnya positif,” kata dr. Rina Kuswidiati, selaku kepala seksi pelayanan medik RSUD Cibabat, di temui di RSUD Cibabat, Jumat, (2/2/18).
Untuk lebih memastikan positif atau tidaknya, kedua pasien tersebut dirujuk ke RSHS Bandung guna pemeriksaan lebih lanjut. “Tapi hasil pemeriksaan gram ini kurang spesifik, biasanya di RSHS akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut, untuk menentukan diagnosa pastinya,” Lanjutnya.
Kedua pasien tersebut adalah wanita berusia 40 tahun dan 25 tahun, keduanya berasal dari kota cimahi, sementara untuk alamat lengkapnya belum diketahui. “Perempuan dari cimahi, usia 40 tahun dan dan 25 tahun,” tuturnya.
Dari RSUD Cibabat, yang dirujuk ke RSHS Bandung berjumlah 3 orang, satu orang berasal dari Bandung Barat, dan dua orang dari Kota Cimahi. []
Reporter: Saifal