PANUTAN umat Islam yang menjadi contoh teladan, dan mengikuti merupakan jalan kebenaran ialah Rasulullah SAW. Beliau adalah seorang nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan yang benar dan baik hingga membawa keselamatan. Oleh sebab itu, mengikuti sunnahnya sudah barangtentu akan menguntungkan diri kita. Walaupun tak terasa saat ini, tetapi di akhir zaman kelak kenikmatan dari mengikutinya akan terasa.
Hidup di muka bumi ini ditentukan oleh waktu. Salah satunya waktu malam menjelang pagi. Di sana terdapat satu kewajiban bagi umat Islam, yakni shalat shubuh. Ya, shalat shubuh yang terdiri dari dua rakaat ini merupakan hal yang tidak boleh ditinggalkan oleh umat muslim. Dan tahukah Anda apa yang dilakukan Rasulullah setelah shubuh?
Setelah ketenangan kota Madinah dan terbitnya fajar, setelah melaksanakan shalat fajar berjamaah di masjid, Rasulullah SAW duduk untuk berdzikir kepada Allah, kemudian shalat dua rakaat.
Dari Jabir RA bin Samurah RA, “Bahwasanya Nabi SAW apabila selesai shalat shubuh, duduk di tempat shalatnya hingga matahari meninggi,” (HR. Muslim).
Rasulullah SAW telah mengajarkan untuk melakukan sunnah yang agung ini, dan mengingatkan besarnya pahala.
Dari Anas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat, maka ia mendapat pahala haji dan umrah dengan sempurna, sempurna, sempurna,” (HR. Tirmidzi). []
Sumber: Suatu Hari di Rumah Rasulullah/Karya: Abdul Malik al Qasim/Penerbit: Darul Qaasam