SEORANG petani di Arab Saudi bernama Ali Ibrahim al-Moussa, mendapatkan penghargaan dari sebuah rumah sakit, Minggu, (2/12/2018). Penghargaan tersebut didapatkan karena konsistensinya melakukan perbuatan baik selama 30 tahun belakangan.
Meski hanya seorang petani sederhana, perbuatan baik Moussa yang rutin mengunjungi pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit Hawtat Sudair di kota al-Majmaah, Arab Saudi menyita perhatian banyak orang.
BACA JUGA: Hujan Itu Berkah, Bukan Penyebab Sakit
Selama 30 tahun, seiring usianya menua, Moussa menjenguk para pasien di rumah sakit itu setiap hari.
Dalam setiap kunjungannya, Moussa ikut memantau kemajuan kesehatan pasien, menemani mereka dan mendoakan mereka yang terbaring sakit di rumah sakit tersebut. Ketika usia Moussa sudah senja dan telah terlalu tua untuk mengendarai mobil, dia diantar oleh putranya untuk mengunjungi rumah sakit itu.
“Manajemen rumah sakit mengizinkan ayah saya untuk melihat pasien-pasien. Ayah senang membesuk mereka, padahal Beliau tidak tahu apa-apa soal medis. Beliau hanya seorang petani sederhana penanam pohon kelapa sawit dan menghabiskan hidupnya bertani,” kata putra Moussa.
Putra Moussa menceritakan ayahnya senang berbuat kebaikan dengan menjenguk orang sakit. Perbuatannya ini telah membuatnya terkenal diantara pasien-pasien rumah sakit karena kehadiran Moussa dianggap telah membawa kebahagiaan bagi mereka.
BACA JUGA: Sakit Itu Istimewa, Kok Bisa? Begini Penjelasannya
Moussa menemani pasien, membantu mengurangi sakit, memberikan semangat dan menceritakan kisah-kisah bagaimana Allah menyebuhkan penyakit.
Kebaikan Moussa telah membuat rumah sakit Hawtat Sudair terharu. Rumah sakit itu pun memberikan Moussa penghargaan berupa sebuah medali dan kado sebagai pengakuan atas inisiatifnya membantu pasien-pasien melalui caranya yang unik. []
SUMBER: ALARABIYA