DI SEBUAH desa kecil terpencil di Arab Saudi, setiap hari seorang pria tua lumpuh merangkak ke masjid. Pria itu bernama Abdullah Al Asiri.
Sejak masih kecil, Abdullah Al Asiri tidak pernah melewatkan shalat berjamaah dan bersikeras melakukannya di masjid meskipun kondisinya seperti itu.
Asiri lahir cacat, termasuk orang tua, tiga saudara dan empat saudarinya.
Setiap hari Asiri merangkak ke dan dari masjid di desanya, di selatan Alaziza, lima kali sehari selama hampir 65 tahun. Ia menembus panas gurun musim panas, dan cuaca dingin di musim dingin yang menusuk.
Keponakannya Abdul Aziz mengatakan ia sangat terinspirasi dari pamannya untuk “ketekunan, tekad dan kekuatan”-nya. Ia pun membuatkan film tentang pamannya itu yang diunggah ke youtube.
Dia mengatakan film yang dibuat dalam bahasa Arab Sabq, sejauh ini telah dilihat oleh ribuan orang ini. []