SETIAP dari kita pasti mengalami sebuah ujian atau kesulitan yang membuat kita merasa putus asa dan tak tahu apa yang harus dilakukan. Terkadang kita merasa bahwa kita adalah orang yang paling menderita dengan segala kesulitan yang sedang dihadapi.
Sesungguhnya kesulitan-kesulitan yang kita hadapi akan memperkuat hati, menghapus dosa, mematahkan kesombongan diri, membuyarkan takabur, dan menghindarkan diri dari kelalaian.
Kesulitan mampu menempa diri untuk sibuk berdzikir, menghiasi diri untuk selalu berbuat baik kepada setiap makhluk, dan mendoakan orang shalih.
Kesulitan juga mampu menjadikan diri tunduk kepada Allah, menyerahkan diri seutuhnya kepada Yang Maha Esa lagi Mahaperkasa, meningkatkan pertahanan diri terhadap perubahan zaman, bersiap menghadapi peringatan masa depan, meningkatkan kesabaran, memperhitungkan segala kemungkinan, dan mempersiapkan diri menghadap Tuhan.
BACA JUGA:
Selepas Adzan, Mintalah Kebaikan
Waspada, 6 Perkara Ini Bisa Musnahkan Amal Kebaikan
Kesulitan juga dapat melepaskan godaan untuk menggantungkan hidup pada dunia dan menerima apa yang didapat dan merasa tenang dengannya.
Tidak ada kebaikan yang tersembunyi lebih besar daripada kebaikan Allah. Tidak ada dosa yang ditutupi lebih besar daripada ampunan Allah dan tidak ada kesalahan yang lebih besar daripada kasih sayang Allah.
Setiap kesulitan yang kita hadapi di dunia ini sesungguhnya terdapat hikmah yang luar biasa. Siapakah yang lebih mengetahui segala yang terjadi di bumi ini selain Allah? Siapakah pula yang telah menciptakan skenario indah untuk kebahagiaan makhluknya selain Allah? Sungguh, tugas kita hanyalah terus beribadah dan mengabdi kepada-Nya. []
Sumber: Jangan Bersedih Setelah Kesulitan Ada Kemudahan/Dr. Aidh bin Abdullah Al-Qarni/Irsyad Baitus Salam