SHADAQAH berarti menyisihkan sedikit harta yang dia miliki. Orang yang bershadaqah juga dapat diartikan sebagai orang yang mensyukuri nikmat. Ia tidak pelit terhadap harta yang dimilikinya. Namun, tak sedikit orang yang enggan untuk mnegeluarkan sedikit dari hartanya itu. Ia menganggap bahwa hal itu adalah hal yang percuma, atau mungkin hanya buang-buang uang saja. Nah, jika hal itulah yang bersarang pada benak Anda, maka Anda perlu mengetahui kebaikan dari berbuat shadaqah.
Al Faqih berpesan kita harus bershadaqah baik sedikit maupun banyak, karena di dalam shadaqah itu terdapat sepuluh kebaikan, lima di dunia dan lima di akhirat. Adapun lima kebaikan di dunia, yaitu:
1. Membersihkan harta, sebagaimana sabda Nabi SAW, “Ingatlah bahwa jual beli itu selalu diliputi oleh hal-hal yang tidak baik, sumpah dan dusta, maka campurilah/ bersihkanlah dengan shadaqa.”
2. Membersihkan badan dari dosa, sebagaimana firman Allah, “Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka,” (QS. At-Taubah: 103).
3. Menolak musibah dan penyakit, sebagaimana sabda Nabi SAW, “Obatilah orang-orang yang sakit di antara kamu itu dengan shadaqah.”
4. Menggembirakan orang miskin, dan pekerjaan yang paling utama adalah menggembirakan orang-orang yang beriman.
5. Membawa berkah dalam harta dan kelapangan rezeki, sebagaiman firman Allah, “Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya,” (QS. Saba’: 39).
Sedangkan lima kebaikan di akhirat, yaitu:
1. Shadaqah itu akan menjadi pelindung baginya dari panas.
2. Shadaqah itu akan memperingan hisab.
3. Shadaqah itu akan memberatkan timbangan.
4. Shadaqah itu akan memperlancar melewati shirath.
5. Shadaqah itu akan menambah derajat di surga.
Itulah 10 kebaikan dalam bershadaqah baik di dunia maupun di akhirat. Apakah Anda tidak tergiur? Sebelum terlambat, marilah kita melaksanakan shadaqah, karena kita harus menyadari bahwa di balik harta yang kita miliki terdapat hak orang lain di dalamnya.
Seandainya dalam masalah shadaqah ini tidak ada keutamaan lain selain doa orang-orang yang miskin, niscaya sudah seharusnya orang yang berakal sehat untuk gemar bershadaqah, lebih-leih bahwa shadaqah itu menyebabkan keridhaan Allah dan menjengkelkan setan. Diriwayatkan bahwa seseorang itu tidak mampu untuk bershadaqah sebelum terlepas belenggu 70 setan. Shadaqah juga berarti mengikuti jejak orang-orang yang shalih. []
Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 1/Karya: Abu Laits as Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang