DALAM shalat, membaca Al Fatihah merupakan bagian dari rukun shalat. Disunahkan pula membaca surat pendek setelahnya.
Rasulullah SAW pun membaca beragam ayat dan surat dalam Alquran di dalam shalatnya. Dikutip dari buku Sifat Shalat Nabi karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani disebutkan bahwa dalam sholat Maghrib Rasulullah SAW terkadang membaca surat-surat pendek yang termasuk dalam kelompok surat-surat al-Mufashshal (HR Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA: Ini Doa Nabi Setelah Shalat Shubuh
“Pernah dalam perjalanan safar beliau membaca Wat tiini waz zaituun (at-Tin) pada rakaat kedua,” (HR ath-Thayalisi dan Ahmad).
Terkadang beliau membaca surat-surat panjang yang termasuk kelompok surat-surat al-Mufashshal atau surat yang sedang dari kelompok tersebut, dan “Terkadang beliau membaca Alladziina kafaruu wa shadduu ‘an sabiilillaah (Alquran surat Muhammad),” (HR Ibnu Khuzaimah, ath-thabrani, dan al-Maqdisi).
“Terkadang beliau membaca surat ath-Thur,” (HR Bukhari dan Muslim).
“Terkadang beliau membaca surat al-Mursalat, beliau membacanya pada sholat terakhir yang beliau lakukan,” (HR Bukhari Muslim).
“Terkadang beliau membaca salah satu dari dua surat yang panjang (surat al-A’raf), (untuk dua raka’at),” (HR Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, as-Sarraj dan al-Mukhallash).
BACA JUGA: Nabi Perintahkan Baca Al-Fatihah Dalam Shalat
Dan “Terkadang beliau membaca surat al-Anfal untuk dua raka’at” (HR ath-Thabrani).
Adapun dalam sholat sunnah setelah sholat Magrib (Ba’diyah Maghrib), “Beliau membaca surat al-Kafirun dan surat al-lkhlash (HR Ahmad, al-Maqdisi, an-Nasai, Ibnu Nashr dan ath-thabrani). []
Referensi: Sifat Shalat Nabi Seakan-akan anda menyaksikan (Edisi Terjemah)/Karya: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani/Penerbit: Maktabah-al-Ma’arif Li an-Nashiruddin Al Albani/Tahun: 2004