BAGI kamu yang sering mengeluh dengan beban-beban sosial dan mental yang mengusik kehidupan sehari-hari, mungkin kamu sepatutnya merenungkan ayat ini.
Ayat berikut bisa memberi solusi mujarab untuk problem sehari-hari manusia:
إن الإنسان خُلِقَ هلوعاً * إذا مّسه الشر جزوعاً * وإذا مّسه الخير منوعاً * إلا المصلين
BACA JUGA: Mengapa Engkau Tidak Shalat, Wahai Abi?
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, tetapi tidak bagi orang-orang yang mengerjakan shalat,” (Surat al-Ma’arij: 19-22).
Shalat merupakan inti dari ayat di atas soal solusi kehidupan. Pantas saja Islam menjadikannya tiang agama.
Shalat juga tidak hanya mengatasi problem sosial, tapi juga solusi bagi problem fenomena alam di sekitar kita seperti shalat istisqo dan shalat gerhana.
BACA JUGA: Ini 5 Tingkatan Orang yang Shalat Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah
Jika shalat adalah solusi bagi problem Alam, terlebih lagi bagi problem sehari-hari manusia. Mari kita benahi kembali shalat kita. Shalat adalah cahaya. []