ALLAH mewajibkan shalat setelah mewajibkan untuk mengesakanNya dan mengimani rasulNya. Barang siapa yang menjaga shalat, maka dia akan diberikan cahaya, petunjuk, dan keselamatan pada hari kiamat. Barang siapa yang tidak menjaga shalat, maka dia akan mendapati kegelapan, kesesatan, dan kehancuran pada hari kiamat.
Keutamaan shalat ini terkandung juga di dalam kalimat syahadat, asyhadu allaa ilaha illallah. Kalimat yang dengannya terbentuk agama Islam ini. Kalimat yang dengannya berdiri tegak kiblat kita. Kalimat ini adalah identitas umat muslim dan merupakan kunci menuju kehidupan akhirat yang penuh dengan keselamatan.
BACA JUGA: 2 Ekses Potongan Video Ustadz Adi Hidayat soal Musik
Shalat merupakan perkara terpenting bagi seorang muslim. Pada hakikatnya, shalat merupakan barometer keimanan dan keselamatan. Barang siapa yang sungguh-sungguh menjaga shalat, maka shalat itu akan menjaga agamanya. Barang siapa yang menyia-nyiakan shalat, maka secara otomatis amalan-amalan dia yang lain pun akan ikut terbengkalai.
Shalat merupakan tiang dan penopang agama. Sebagaimana yang disebutkan di dalam hadis Nabi Muhammad ﷺ, “Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).