SHALAT Qobliyah Subuh adalah shalat sunnah yang memiliki keutamaan yang sangat tinggi. Shalat ini disebut lebih baik dari dunia dan seisinya. Shalat Qobliyah Subuh dilakukan sebelum shalat fardhu Subuh. Nah yang jadi pertanyaan adalah apakah harus shalat tahiyatul masjid sebelum Qobliyah Subuh? Atau dua shalat sunnah itu dilakukan semuanya?
Terkait pertanyaan di atas, Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah pernah mengeluarkan fatwanya. Mengutip Muslim.or.id dari Binbaz.org, Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan, yang lebih utama adalah cukup shalat sunnah qobliyah subuh saja, kerena 2 rakaat shalat sunnah qobliyah subuh telah mewakili shalat tahiyatul masjid.
Beliau menjelaskan, shalat fardhu telah mewakili shalat tahiyatul masjid. Contohnya: jika Engkau datang ke masjid, sedangkan shalat fardhu sedang dilaksanakan, maka Engkau langsung ikut melaksanakan shalat fardhu bersama jamaah. Sehingga hal tersebut juga telah mewakili shalat tahiyatul masjid.
BACA JUGA: 5 Keutamaan Shalat Subuh yang Sering Diremehkan
Yang diperintahkan oleh syariat adalah tidak boleh duduk di masjid kecuali telah melaksanakan shalat 2 rakaat. Dengan demikian, maka shalat sunnah qobliyah subuh telah mencukupi hal tersebut.
Jika Engkau datang ke masjid, sedangkan orang-orang sedang melaksanakan shalat fardhu berjamaah, lalu Engkau ikut melaksanakan shalat fardhu, maka shalat fardhu tersebut telah mencukupi perintah tersebut sehingga tidak perlu lagi shalat tahiyatul masjid.
Namun, apabila Engkau tetap mau melaksanakan shalat tahiyatul masjid dulu, kemudian dilanjutkan dengan shalat sunnah qobliyah subuh, maka ini hukumnya boleh-boleh saja. Akan tetapi, ini meninggalkan cara yang lebih utama.
Yang lebih utama adalah cukup dengan 2 rakaaat shalat sunnah qobliyah subuh saja, karena itu telah mewakili shalat tahiyatul masjid. Dan juga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dulu ketika subuh hanya melaksanakan 2 rakaat shalat sunnah qobliyah subuh saja (kemudian shalat fardhu subuh).
Oleh karenanya, setiap shalat sunnah 2 rakaat yang dikerjakan ketika masuk waktu subuh maka itu adalah shalat sunnah qobliyah subuh.
Maka sekali lagi yang lebih utama adalah tidak menambah dari 2 rakaat. Apabila kita shalat 2 rakaat dengan niat shalat sunnah qobliyah subuh, maka juga mencukupi sehingga tidak perlu shalat tahiyatul masjid lagi.
Akan tetapi, jika Engkau shalat rawatib di rumah, semisal shalat sunnah qobliyah subuh di rumah, kemudian Engkau datang ke masjid sebelum iqamah dikumandangkan, maka pada saat itu Engkau shalat tahiyatul masjid sebelum Engkau duduk.
Karena pada saat itu Engkau tidak lagi memiliki kesempatan untuk shalat sunnah qobliyah subuh dikarenakan telah melaksanakannya di rumah. Maka cukup engkau shalat tahiyatul masjid, kemudian duduk.
Sedikitnya ada empat manfaat shalat Qobliyah Subuh yang harus diketahui seorang muslim, di antaranya:
Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya
Shalat Qobliyah Subuh memiliki keutamaan memperoleh kebaikan yang nilainya lebih dari pada kebaikan di dunia dan seisinya. Sebagaimana dalam shahih Muslim terdapat hadits dari ‘Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dua raka’at sunnah fajar (shalat qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.”
Selalu Dalam Perlindungan Allah SWT
Shalat Qobliyah Subuh juga bisa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Diriwayatkan Jundab bin Sufyan, Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa melaksanakan shalat Subuh maka ia dalam jaminan ALLAH SWT. Maka jangan coba-coba membuat ALLAH SWT membuktikan janji-NYA. Barangsiapa membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, ALLAH SWT akan menuntutnya, sehingga ia akan membenamkan mukanya kedalam neraka.” (HR Muslim).
Diharamkan Disentuh Api Neraka
Keutamaan Shalat Qobliyah selanjutnya yakni diharamkan tubuhnya disentuh oleh api neraka sebagaimana juga keutamaan shalat dhuha.
BACA JUGA: Jangan Tidur Lagi, Ini Amalan Rasulullah Setelah Shalat Subuh
Sebagaimana kita tahu bahwa neraka merupakan tempat orang-orang jahat dan kejam yang selalu berbuat maksiat selama masa hidupnya dan tidak mau bertaubat.
Tentunya bagi mereka yang rutin melaksanakan shalat Qobliyah Subuh akan dijauhkan dari api neraka. Mereka akan ditempatkam di surga yang berisi para bidadari. Ibnu Umar Radhiallaahu anhu berkata, “bahwa Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda:
“Semoga Allah memberi rahmat bagi orang yangsalat empat rakaat sebelum Ashar.”(HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan).
Dibangunkan Hunian Di Surga
Shalat Qobliyah Subuh juga dijanjikan kenikmatan yang luar biasa. Karena kelak mereka yang senantiasa menjalankan shalat qobliyah subuh secara rutin akan dibangunkan hunian di surga. Sebagaimana Ummu Habibah Radhiallaahu anha berkata,
“Aku telah men-dengar Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, Barangsiapa salat dalam sehari semalam dua belas rakaat akan dibangun untuknya rumah di Surga, yaitu; empat rakaat sebelum Dhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum salat Subuh.”” (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan shahih). []