SHALAT adalah tiang agama, tanpa shalat agama Islam tak akan berdiri kokoh. Setiap umat muslim haruslah menjalakannya yaitu sholat yang wajib 5 waktu. Selain shalat wajib, juga ada shalat sunnah. Macamnya ada lima belas shalat, yaitu : Shubuh,Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya. Selain shalat wajib Islam juga dianjurkan untuk menjalankan shalat sunnah, ada beberapa shalat sunnah yang dianjurkan:
1. Shalat Wudhu, Yaitu shalat sunnah dua rakaat yang bisa dikerjakan setiap selesai wudhu, niatnya : “Ushalli sunnatal wudlu-I rak’ataini lillahi Ta’aalaa” artinya : “aku niat shalat sunnah wudhu dua rakaat karena Allah”
2. Shalat Tahiyatul Masjid, yaitu shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan ketika memasuki masjid, sebelum duduk untuk menghormati masjid. Rasulullah bersabda “Apabila seseorang diantara kamu masuk masjid, maka janganlah hendak duduk sebelum shalat dua rakaat lebih dahulu” (H.R. Bukhari dan Muslim). Niatnya : “Ushalli sunnatal Tahiyatul Masjidi rak’ataini lillahi Ta’aalaa” Artinya : “aku niat shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah”
BACA JUGA: Sujud Lama Usai Shalat, Bolehkah?
3. Shalat Dhuha. Adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika matahari baru naik. Jumlah rakaatnya miimal 2 maksimal 12. Dari Anas berkata Rasulullah “Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tarmiji dan Abu Majah). Niatnya : “Ushalli sunnatal Dhuha rak’ataini lillahi Ta’aalaa” Artinya : “aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah”
4. Niatny :
a. Qabliyah, adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat wajib. Waktunya : 2 rakaat sebelum shalat subuh, 2 rakaat sebelum shalat Dzuhur, 2 atau 4 rakaat sebelum shalat Ashar, dan 2 rakaat sebelum shalat Isya’. Niatnya: “Ushalli sunnatadh Dzuhri* rak’ataini Qibliyyatan lillahi Ta’aalaa” Artinya : “aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat karena Allah” • bisa diganti dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.
b. Ba’diyyah, adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu. Waktunya : 2 atau 4 rakaat sesudah shalat Dzuhur, 2 rakaat sesudah shalat Magrib dan 2 rakaat sesudah shalat Isya. Niatnya : “Ushalli sunnatadh Dzuhri* rak’ataini Ba’diyyatan lillahi Ta’aalaa” Artinya : “aku niat shalat sunnah sesudah dzuhur dua rakaat karena Allah” • bisa diganti dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.
5. Shalat Tahajud, adalah shalat sunnah pada waktu malam. Sebaiknya lewat tengah malam. Dan setelah tidur. Minimal 2 rakaat maksimal sebatas kemampuan kita. Keutamaan shalat ini, diterangkan dalam Al-Qur’an. “Dan pada sebagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji” (Q.S. Al Isra : 79 ). Niatnya : “Ushalli sunnatal tahajjudi rak’ataini lillahi Ta’aalaa” Artinya : “aku niat shalat sunnah tahajjud dua rakaat karena Allah”
6. Shalat Istikharah, adalah shalat sunnah dua rakaat untuk meminta petunjuk yang baik, apabila kita menghadapi dua pilihan, atau ragu dalam mengambil keputusan. Sebaiknya dikerjakan pada 2/3 malam terakhir. Niatnya : “Ushalli sunnatal Istikharah rak’ataini lillahi Ta’aalaa” Artinya : “aku niat shalat sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah” 7. Shalat Hajat, adala shalat sunnah dua rakaat untuk memohon agar hajat kita dikabulkan atau diperkenankan oleh Allah SWT. Minimal 2 rakaat maksimal 12 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat. Niatnya : “Ushalli sunnatal Haajati rak’ataini lillahi Ta’aalaa” Artinya : “aku niat shalat sunnah hajat dua rakaat karena Allah”
8. Shalat Mutlaq, adalah shalat sunnah tanpa sebab dan tidak ditentukan waktunya, juga tidak dibatasi jumlah rakaatnya. “Shalat itu suatu perkara yang baik, banyak atau sedikit” (Al Hadis). Niatnya : “Ushalli sunnatal rak’ataini lillahi Ta’aalaa” Artinya : “aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah”
9. Shalat Taubat, adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah merasa berbuat dosa kepada Allah SWT, agar mendapat ampunan-Nya. Niatnya: “Ushalli sunnatal Taubati rak’ataini lillahi Ta’aalaa” Artinya : “aku niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.”
BACA JUGA: Sunnah-sunnah yang Terlupakan
10. Shalat Tasbih, adalah shalat sunnah yang dianjurkan dikerjakan setiap malam, jika tidak bisa seminggu sekali, atau paling tidak seumur hidup sekali. Shalat ini sebanyak empat rakaat, dengan ketentuan jika dikerjakan pada siang hari cukup dengan satu salam, Jika dikerjakan pada malam hari dengan dua salam.
11. Shalat Tarawih, adalah shalat sunnah sesudah shalat Isya’ pada bulan Ramadhan. Menegenai bilangan rakaatnya disebutkan dalam hadis. “Yang dikerjakan oleh Rasulullah saw, baik pada bulan ramadhan atau lainnya tidak lebih dari sebelas rakaat” (H.R. Bukhari). Dari Jabir “Sesungguhnya Nabi saw telah shallat bersama-sama mereka delapan rakaat, kemudian beliau shalat witir.” (H.R. Ibnu Hiban) Pada masa khalifah Umar bin Khathtab, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat dan hal ini tidak dibantah oleh para sahabat terkenal dan terkemuka. []