SEPERTI yang sudah kita ketahui bersama, shalat adalah tiang agama dalam Islam. Ibaratnya, shalat adalah fondasi dalam sebuah bangunan. Bayangkan, jika sebuah bangunan—misalnya rumah, fondasinya keropos, maka bangunan itu tentu mudah runtuh. Demikian pula shalat dalam agama kita.
Namun ternyata, sekadar menggugurkan kewajiban pun tentu tak sehat dalam melaksanakan shalat kita sehari-hari. Harus ada indikasi dimana shalat yang kita tunaikan diterima oleh Allah SWT. Dan untuk itu, tak ada parameternya sama sekali.
Dalam video kali ini, Ustadz Abdul Somad, Lc., MA., menerangkan soal shalat yang masih bolong-bolong apakah diterima atau tidak oleh Allah SWT.