• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 10 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan

Shalat Tarawih, 11 Atau 23 Rakaat Nih?

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Ramadhan, Tsaqofah Ramadhan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
hari pertama shalat tarawih,

Ilustrasi shalat tarawih. Foto: detik

615
BAGIKAN

ADA sebuah ibadah khusus selain puasa, yang hanya ada di bulan Ramadhan. Ibadah tersebut adalah shalat tarawih.

Banyak yang masih berselisih pendapat tentang pelaksanaan shalat tawarwih ini. Mulai dari jumlah rakaat, bacaan surat, hingga kecepatan gerakannya yang bahkan menyaingi kereta ekspress.

Bagaimana sih sebenarnya ihwal masalah tarawih ini?

Secara historis, Shalat tarawih dikerjakan pertamakali oleh Nabi Muhammad pada 23 Ramadhan tahun kedua hijriah. Kala itu, Nabi mengerjakannya tidak hanya terus-terusan di masjid. Nabi kadang mengerjakan shalat tarawih ini di rumah, lho.

BACA JUGA: 2 Keistimewaan Shalat Tarawih, Jangan Lewatkan!

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

Istri Nabi yakni Aisyah ra, mengabarkan, “Rasulullah Saw pada suatu malam keluar kamar di tengah malam untuk melaksanakan shalat di masjid. Maka, orang-orang kemudian ikut shalat mengikuti shalat beliau. Pada waktu paginya orang-orang membicarakan kejadian tersebut sehingga pada malam berikutnya orang-orang berkumpul bertambah banyak lagi lalu Rasulullah keluar shalat dan mereka ikut shalat bersama beliau. Kemudian pada malam keempat masjid sudah penuh dengan jamaah sehingga akhirnya beliau keluar hanya untuk shalat subuh.Setelah beliau selesai shalat fajar, beliau menghadap kepada orang banyak kemudian beliau membaca syahadatlalu bersabda: “Amma ba’du, sesungguhnya aku bukannya tidak tahu keberadaan kalian (semalam). Akan tetapi aku takut nanti menjadi kewajiban atas kalian sehingga kalian menjadi keberatan karenanya.” Kemudian setelah Rasulullah Saw mennggal dunia, tradisi shalat (tarawih) secara berjamaah terus berlangsung seperti itu.” (HR Bukhari, 1873)

Rasul melaksanakan shalat tarawih sebanyak 11 rakaat, yakni 8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir. Bacaan surah pada shalat tarawih nabi itu adalah bacaan surat panjang dan penuh kekhusuan.

Shalat tarawih berjamaah diidupkan kembali di masa Kekhalifahan Umar bin Khattab, sebagaimana dikabarkan Abdullah bin Abdn Al Qoriy. Beliau berkata, “Aku keluar bersama Umar bin Khattab suatu malam di bulan Ramadhan ke masjid, ketika itu manusia berkelompok-kelompok ada yang shalat sendirian ada yang berjama’ah, maka Umar berkata, ‘Aku berpendapat kalau mereka dikumpulkan dalam satu imam, niscaya akan lebih baik.” Kemudian beliau mengumpulkan mereka dalam satu jamaah dengan imam Ubay bin Ka’ab, setelah itu aku keluar bersamanya pada satu malam, manusia tengah shalat bersama imam mereka, Umar pun berkata,’Sebaik-baik bid’ah adalah ini, orang-orang yang tidur lebih baik dari yang bangun, ketika itu manusia shalat di awal malam.”(HR Bukhari 4/218, tambahannya ada dalam HR Malik 1/114, Abdurrazaq 7733)

Pada masa Khalifah Umar bin Khattab,shalat tarawih ini dilaksanakan sebanyak 23 rakaat, terdiri dari 20 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir. Surat yang dibaca oleh Ubay bin Ka’ab selaku imam pada masa itu adalah surat-surat pendek,

Jadi, Bagaimana menyikapi perbedaan terkait shalat tarawih ini?

Al Hafiz Ibnu Hajar al Asqalani berkata setelah menganalisa beberapa riwayat, perbedaan terkait tarawih ini rupanya terletak pada panjang dan pendeknya bacaan. Bukan pada bilangan rakaat. Sebelas atau dua puluh tiga, tarawih tetap sah untuk dikerjakan.

BACA JUGA: Apakah Ada Ketentuannya Surat-surat yang Dibaca Ketika Shalat Tarawih?

Al Asqalani berpendapat, jika ayat yang dibaca itu panjang maka rakaatnya sedikit. Ini seperti yang dilakukan Rasulullah Saw. Jika ayat yang dibaca itu pendek, maka jumlah rakaatnya banyak. Ini seperti yang dilakukan oleh Sahabat.

Maka, dengan mengikuti shalat tarawih seperti nabi (rakaat sedikit dengan bacaan surat panjang), maka insya Allah kita dapat pahala dari bacaan surat dan tumaninahnya shalat.

Advertisements

Sementara itu, dengan mengikuti shalat tarawih seperti sahabat, maka insya Allah kita mendapat pahala dari jumlah rakaat yang banyak.

Jadi, mau shalat tarawih ‘versi’ Nabi Muhammad Saw atau ‘versi’ Umarbin Khattab, keduanya Insya Allah tetap berpahala.

Mau rakaat sedikit atau banyak, mau bacaan panjang atau pendek, mau berjamaah atau shalat sendiri, yang penting shalat tarawihnya dikerjakan. []

Sumber: Tuntunan Shalat Sunnah Tarawih/ Penulis: Shabri Shaleh Anwar/Penerbit: Indragiri TM/ Tahun: 2015

Tags: nabirakaatshalat tarawihumar bin khattab
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hari Pertama Ramadhan 1440 H, IslamposAid Salurkan Takjil di Masjid Al-Barokah

Next Post

Intip Produk Fashion Muslim Unik di MUFEST 2019

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Matinya Hati

Penyebab Ngantuk tapi Tak Bisa Tidur

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Oleh Dini Koswarini
9 Mei 2025
0

pekerjaan rumah, anak, sukses

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

perawan

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Ada beberapa penyebab kanker prostat yang sering diremehkan para lelaki. 

Lihat LebihDetails

Apa Dampaknya Jika Minum Kopi Setiap Pagi? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
8 Mei 2025
0
kopi

Salah satu manfaat paling umum dari kopi adalah kandungan kafeinnya yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
7 Mei 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Berikut beberapa alasan mengapa seorang Muslim bisa merasa seperti itu.

Lihat LebihDetails

Kapan Wanita Shalat Dzuhur di Hari Jumat?

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2024
0
Hukum Shalat Jumat bagi Wanita, Hukum Shalat Tidak Kenakan Mukena Warna Putih, Hukum Wanita Shalat tanpa Mukena, , Shalat Ied Jamaah, Hukum Shalat Wanita Kelihatan Rambut,Kenapa Shalat Jumat Tidak diwajibkan bagi Perempuan, Hukum Perempuan Menjadi Imam Shalat Berjamaah

Maka apa sebenarnya hukum permasalahan wanita shalat Dzuhur di hari Jumat ini menurut syariat?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.