TOKYO– Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan ibadah salat tarawih di Masjid Indonesia Tokyo, Meguro, Tokyo, Minggu (4/6/2017) malam kemarin. Masjid tersebut berada di kompleks Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT).
Dalam kesempatan itu JK memberikan pesan terkait pentingnya keberadaan tempat ibadah dalam memakmurkan masyarakat di sekitarnya.
“Yang penting itu bagaimana masjid memakmurkan masyarakatnya. Masjid harus jadi pusat pembicaraan bagaimana meningkatkan ‘spirit’ kewirausahaan, bagaimana masjid menjadi pusat kesehatan dan pendidikan,” kata JK saat memberikan ceramah usai salat tarawih.
Masjid Indonesia Tokyo diresmikan oleh Duta Besar RI untuk Jepang Arifin Tasrif pada tanggal 26 Mei 2017, bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadhan 1438 Hijriah  Senin (5/6/2017) kemarin Seperti dilansir AntaraNews.
Tempat ibadah umat Islam itu dibangun dengan dana infak masyarakat Muslim Indonesia di Jepang, Indonesia, dan donatur yang berasal dari berbagai negara. Pembangunan masjid yang memiliki dua lantai itu menghabiskan Rp 22,6 miliar.
Masjid yang berada di dalam SRIT tersebut menjadi masjid pertama di Jepang yang dibangun oleh komunitas Muslim Indonesia.
“Saya bergembira bisa hadir dengan Anda semua, dan saya minta kepada Dubes untuk tarawih di sini, walaupun mungil, tapi penuh, daripada besar, tapi kosong,” kata dia dihadapan sekitar seratus orang jamaah.
Dalam kesempatan itu JK hadir didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla beserta rombongan, antara lain Dubes RI untuk Jepang Arifin Tasrif, Kepala Sekretariat Kantor Wakil Presiden Mohammad Oemar, Utusan Khusus Presiden Bidang Investasi Jepang Rahmat Gobel, dan Juru Bicara Wapres RI Husein Abdullah.
JK hadir di Tokyo memenuhi undangan Nikkei, sebuah korporasi media di Jepang, menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan “The 23rd International Forum: Future of Asia”, 5 – 6 Juni 2017.[]