MALAYSIA—Presiden Asosiasi Patriot Nasional (NPA) Brigjen (purn) Mohd Arshad Raji mengatakan bahwa langkah Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein yang siap kerahkan pasukannya ke Yerusalem dianggap tidak bijaksana.
Menurut Arsyad apa yang terjadi di Yerusalem bukan masalah militer dan Asosiasi Patriot Nasional Malaysia pun mengecam pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Malaysia tersebut.
”Konflik internasional di Yerusalem adalah isu politik seharusnya diserahkan pada proses diplomasi untuk menyelesaikan kekacauan historis ini, jika diplomasi gagal, tindakan selanjutnya bisa menjadi kecaman internasional,” kata Mohd Arshad.
” Dan secara terang-terangan membuat sebuah deklarasi untuk mengirim pasukan kita itu tidak bijaksana,” lanjutnya seperti dilansir Free Malaysia Today, Senin (11/12/2017) kemarin.
Arshad menambahkan bahwa NPA mengambil pandangan yang sangat hati-hati terhadap penempatan pasukan Malaysia di luar negeri, terutama ke Yerusalem di mana zona tersebut dianggap sebagai zona konflik antara Palestina dan Israel.
”Apapun alasan pemerintah harus mengerahkan pasukan kita untuk melayani di zona konflik di tanah yang asing bagi pasukan kita, harus dipikirkan dan dipertimbangkan serius,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein yang juga Wakil Presiden Umno tersebut mengatakan siap mengerahkan pasukan militernya ke Yerusalem.
dan negaranya harus siap menghadapi kemungkinan apapun.
”Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Raja Mohamed Affandi Raja Mohamed Noor dan pasukannya sudah siap,” ujarnya.
Sikap Menhan Malaysia ini sebagai protes keputusan Amerika Serikat yang mengakui kota itu sebagai ibu kota Israel.[]