• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 10 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Siap Nikah Muda? Miliki 3 Kriteria Ini

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: kompasiana

ilustrasi.foto: kompasiana

0
BAGIKAN

SEMUA ulama sepakat bahwa menikah adalah sunnah Rasulullah SAW, ada banyak hadist membicarakan tentang keutamaan menikah, seperti dilancarkan pintu rezeki, penyempurna agama, jalan mencari ketenangan, cara menjaga kemaluan dan lain sebagainya.

Menikah adalah keinginan setiap orang, selain untuk menyempurnakan separuh agama juga sebagai muara cinta yang bergelora dalam diri, terutama anak muda.

BACA JUGA: Hanya 2 Kali Bertemu, Ustaz Syam Islam Itu Indah Mantap Nikahi Jihan Salsabila

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah sAW bersabda,

ArtikelTerkait

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

5 Tantangan dan Manfaat ketika Perjaka Menikahi Janda

“Saya belum pernah melihat (solusi) untuk dua orang yang saling jatuh cinta selain menikah.” (HR. Ibnu Majah).

Islam tidak melarang orang untuk jatuh cinta. Justru Islam memfasilitasi agar cinta itu menjadi suci, penuh pahala dan keberkahan dalam setiap aktivitasnya yaitu dengan menikah.

Dalam sebuah hadist yang sahih dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW,

“Wahai sekalian pemuda, barangsiapa yang sudah mampu untuk menikah maka hendaklah dia segera menikah. Barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa karena puasa dapat menahan dirinya dari ketergelinciran pada perbuatan zina.” (HR. Bukhari, no. 5065 dan Muslim, no. 1400).

Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW memerintahkan kepada pemuda yang sudah mampu “ba’ah”untuk segera menikah. Lalu kapan seseorang disebut mampu untuk menikah?

Ulama membagi pengertian ba’ah menjadi dua,

Pertama, makna ba’ah secara bahasa yang berarti bersetubuh (jimak). Artinya siapa yang sudah mampu bersetubuh karena dia mampu menanggung bebannya (tanggung jawab pernikahan) maka hendaknya dia segera menikah. Sebaliknya, barangsiapa yang tidak mampu jimak karena, hendaknya dia berpuasa. Barang siapa yang mampu bersetubuh (jimak) karena sudah baligh, tetapi tidak mampu menanggung beban pernikahan, hendaknya ia berpuasa.

Kedua, makna dari ba’ah adalah beban pernikahan. Imam Nawawi menjelaskan arti dari ba’ah adalah bentukan dari kata al-maba’ah yang berarti rumah. Secara gampang pengertian ba’ah di sini, ketika seseorang menikah maka ia telah menyiapkan rumah untuk istri dan anaknya, bisa dengan rumah kontrak, beli rumah, atau rumah yang selama ini ia tempati.

Advertisements

Kriteria mampu untuk menikah
Pertama: Mampu secara ilmu

Pernikahan adalah ibadah dan setiap ibadah ada ilmunya, sehingga seseorang yang akan menikah hendaknya telah mengerti ilmu-ilmu dalam pernikahan, lebih lagi laki-laki sebagai imam keluarga yang akan menuntun istri dan anak-anaknya.

Mu’adz bin Jabal radhiyallaahu ‘anhu berkata,

“Ilmu adalah pemimpin amalan. Sedangkan amalan itu berada di belakang ilmu.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 28:137)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Jika seseorang membekali dirinya dengan ilmu, maka itu akan membuat lebih cepat mengantarkan kepada tujuan.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 28:137)

Yang dimaksud di sini terlebih adalah ilmu agama, minimal ilmu dasar seperti akidah, shalat, puasa, zakat, dan muamalat. Seseorang yang akan menikah hendaknya sudah paham dan berusaha mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.

Kedua: Mampu bertanggung jawab

Tanggung jawab berkaitan dengan nafkah dan nafkah berkaitan dengan pekerjaan. Secara gampang, setiap orang yang akan menikah hendaknya sudah mempunyai pekerjaan sebagai jalan mencari rezeki untuk keluarga. Tidak harus menjadi pegawai negeri, tidak harus menjadi pengusaha yang sukses terlebih dulu, asalkan sudah ada pekerjaan dan pemasukan yang cukup, maka segerakan untuk menikah. Sebagaimana firman Allah berikut,

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nuur: 32).

Ketiga: Mampu secara mental

Salah satu kemampuan yang penting dalam pernikahan adalah mental. Hal ini berkaitan dengan kedewasaan seseorang dalam menghadapi permasalahan. Sering kita dengar perkataan “banyak orang menua, tetapi tidak mendewasa”. Sifat kekanak-kanakan tentu saja hanya akan menjadi penyebab banyak masalah dalam rumah tangga. Pernah kami dengar penyebab perceraian hanya karena masalah cuci piring. Sangat miris ketika prosesi pernikahan yang begitu sakral yang disaksikan keluarga besar, saudara, tetangga, dan teman berakhir di tengah jalan hanya karena masalah sepele.

BACA JUGA: Inilah Kisah Khadijah sebelum Menikah dengan Nabi Muhammad

Sehingga kedewasaan seseorang dalam menghadapi permasalahan hendaknya sudah matang dan penuh kebijaksanaan, karena permasalahan keluarga ke depan lebih dari sekadar masalah cuci piring dan masalah remeh temeh lainnya.

Ketiga kriteria di atas, kami sebut dengan istilah telah selesai dengan dirinya sendiri, yaitu ketika seseorang akan menikah, hendaknya telah selesai dengan urusan-urusan ilmu dasar, keuangan, dan mental, sehingga ketika menikah tidak akan menjadi beban rumah tangga. []

Tags: kriteriaMenikahNikahnikah mudapernikahansiap nikah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ingin Sehat? Hindari Tidur di 4 Waktu Ini

Next Post

Sabar dan Syukur sebagai Kendaraan

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
nikah, aib, jodoh, berutang, menikah, melamar, nikah, taaruf, janda

5 Tantangan dan Manfaat ketika Perjaka Menikahi Janda

20 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk

Seberapa Sering Mengganti Handuk Mandi?

Oleh Dini Koswarini
10 Mei 2025
0

Hukum Memanjangkan Jenggot

Hukum Memanjangkan Jenggot

Oleh Dini Koswarini
10 Mei 2025
0

Penyebab Matinya Hati

Penyebab Ngantuk tapi Tak Bisa Tidur

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Oleh Dini Koswarini
9 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Ada beberapa penyebab kanker prostat yang sering diremehkan para lelaki. 

Lihat LebihDetails

Apa Dampaknya Jika Minum Kopi Setiap Pagi? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
8 Mei 2025
0
kopi

Salah satu manfaat paling umum dari kopi adalah kandungan kafeinnya yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Berikut beberapa alasan kenapa kita perlu memaksakan diri untuk membaca Al-Qur’an.

Lihat LebihDetails

Kapan Wanita Shalat Dzuhur di Hari Jumat?

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2024
0
Hukum Shalat Jumat bagi Wanita, Hukum Shalat Tidak Kenakan Mukena Warna Putih, Hukum Wanita Shalat tanpa Mukena, , Shalat Ied Jamaah, Hukum Shalat Wanita Kelihatan Rambut,Kenapa Shalat Jumat Tidak diwajibkan bagi Perempuan, Hukum Perempuan Menjadi Imam Shalat Berjamaah

Maka apa sebenarnya hukum permasalahan wanita shalat Dzuhur di hari Jumat ini menurut syariat?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.