ISTRI Abu Lahab bernama Arwā binti Harb, yang lebih dikenal dengan panggilan Ummu Jamil. Ia merupakan saudari dari Abu Sufyan, seorang pemimpin Quraisy yang cukup terpandang, dan termasuk salah satu musuh besar Nabi Muhammad ﷺ dan agama Islam pada masa awal kenabiannya.
Ummu Jamil dan Abu Lahab sangat memusuhi Rasulullah ﷺ, sering melakukan penghinaan serta menghalangi dakwah Islam.
BACA JUGA: Kematian Abu Lahab yang Mengenaskan
Dalam Surah Al-Lahab (Surah ke-111), Allah SWT mengecam Abu Lahab dan Ummu Jamil atas tindakan buruk mereka terhadap Nabi Muhammad ﷺ. Ayat dalam surah tersebut berbunyi:
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.” (QS. Al-Lahab: 1-5)
BACA JUGA: 2 Orang yang Berlainan, Ini Perbedaan Abu Lahab dan Abu Jahal
Pada ayat ke-4 dan 5, Ummu Jamil digambarkan sebagai “pembawa kayu bakar,” yang secara simbolis menunjukkan perannya dalam menyebarkan kebencian dan fitnah terhadap Nabi Muhammad ﷺ dan kaum Muslimin.
Tali sabut yang digambarkan di lehernya dianggap melambangkan kesulitan dan penderitaan yang akan ia alami sebagai balasan atas tindakannya. []