SILSILAH keluarga dan nasab Nabi Muhammad SAW tentu sudah diketahui oleh umat Islam. Beliau SAW memiliki garis keturunan mulia yang bersambung kepada Nabi Ibrahim as.
Nabi Muhammad SAW juga berasal dari keturunan kabilah Arab yang terpandang yakni bani Quraisy. Kakeknya yakni Abdul Muthalib adalah pemuka suku Quraisy yang dihormati. Demikian juga dengan para pamannya, Abi Thalib hingga Hamzah bin Abdul Muthalib.
Ayah Nabi Muhammad bernama Abdullah. Beliau telah wafat ketika nabi masih dalam kandungan ibunya, yakni Aminah.
Silsilah tersebut telah diketahui secara umum. Namun, pembahasan sejarah kerap hanya meniti nasab dari garis keturunan ayah. Tak banyak yang mengungkap sosok nenek Nabi Muhammad SAW. Namanya bahkan jarang muncul dalam pembahasan sejarah.
BACA JUGA: Dari Nabi Adam hingga Dilahirkan, Kehinaan Tidak Pernah Menimpa Rahim Nasab Rasulullah
Penasaran kah dengan sosoknya? Siapa sih nama nenek Rasulullah SAW?
Muhammad bin Muhammad bin Abd al-Razzaq al-Husayni atau Abu al-Fayd, memberi sedikit pencerahan dalam penjelasannya tentang nenek Nabi Muhammad SAW. Dia mengatakan, ada dua versi riwayat tentang nenek Nabi SAW dari jalur ayah.
Pertama, Fatimah binti Aidh bin Amru bin Makhzun dianggap sebagai nenek Nabi SAW dari pihak ayah. Kedua, ada yang menyebut nama nenek Nabi SAW ialah Fatimah binti Amru bin Aidh bin Imran bin Makhzun. Perbedaannya jelas terkait dengan generasi atau nasab sang nenek.
Fatimah yang pertama disebut merupakan putri dari Aidh bin Amru. Sedangkan dalam versi kedua, Fatimah yang dimaksud adalah putri Amru bin Aidh.
BACA JUGA: Telusur Garis Silsilah 25 Nabi, dari Adam sampai Muhammad SAW (2-Habis)
Sedangkan nenek buyut nabi atau ibu dari kakeknya nabi dijelaskan Abdullah bin Muslim bin Qutayba al-Dinouri dalam kitabnya berjudul “Maarif”. Kakek nabi Muhammad SAW yang bernama Abdul Muthalib mempunyai ibu bernama Salma binti Amr, dari Bani al-Najjar.
Sebelumnya Salma menikah dengan Ahiha bin al-Jalah yang kemudian lahir Amr bin Ahiha. Dengan begitu, Amr bin Ahiha adalah saudara laki-laki Abdul Muthalib dari ibunya.
Sedangkan ibu dari Hashim bin Abdul Manaf (ayah Abdul Muthalib), adalah Atikah binti Marra bin Hilal bin Falaj bin Dzakwan dari Bani Salim.
Terkait ibu dari nenek Nabi Muhammad (dari jalur ayah), Ahmed bin Al-Hussein bin Ali bin Musa al-Khusrawjirdi al-Khurasani, Abu Bakr al-Bayhaqi memberi pemaparan. Dia menjelaskan, ibu dari nenek Nabi Muhammad (dari ayah) adalah Sakhra binti Abda bin Amran bin Makhzum.
Kemudian, ibu dari Sakhra adalah Takhmur bin Abda bin Qusay bin Kilab bin Marra.
Ibu dari Takhmur adalah Salma binti Amir bin Umairoh bin Wadiah bin al-Harits bin Fihr.
Ibu dari Salma adalah saudara perempuan dari Bani Wailah bin Adwan bin Qais.
Sedangkan nenek Nabi SAW dari jalur ibu, dijelaskan Muhib al-Din Ahmad bin Abdullah al-Tabari, dia adalah Barrah binti Abdul Uzza bin Qusay bin Kilab bin Murroh.
Ibu dari Barrah binti Abdul Uzza (dari pihak ayah) yaitu Wahab Atika binti al-Awqas bin Marra bin Hala bin Falih bin Dzakwan dari Bani Salim. []
SUMBER: REPUBLIKA