• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 16 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Siapakah Sahabat yang Usul agar Azan Sebagai Pemberi Tahu Waktu Shalat?

Oleh Yudi
7 bulan lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
mengumandangkan azan, keutamaan, azan, adzan, Murottal,

Foto: The News International

0
BAGIKAN

SEBELUM Nabi SAW berhijrah ke Madinah, Allah telah memerintahkan kepada beliau dan umatnya supaya mengerjakan shalat setiap sehari semalam sebanyak lima kali dalam lima waktu yang telah ditetapkan. Nabi SAW memberikan teladan kepada para pengikutnya supaya mereka mengerjakan shalat itu bersama-sama (berjamaah). Maksudnya, agar per-satuan dan rasa persaudaraan kaum muslimin makin meresap dan mendalam satu sama lain. Guna menyerukan shalat, ada sebuah cara yang dilakukan, yaitu dengan mengumandangkan azan. Bagaiaman sejarah azan hingga ‘gaung’-nya tetap menggema sampai saat ini?

Ketika jumlah kaum muslimin sudah banyak dan tersebar luas, ada sebuah kesulitan untuk mengumpulkan mereka pada waktu shalat. Nabi lalu bermusyawarah dengan para sahabat untuk merundingkan bagaimana cara yang termudah dan ringan untuk mengumpulkan kaum muslimin di masjid setiap datang waktu shalat.

BACA JUGA: Bolehkah Ngobrol saat Azan Berkumandang?

Ada yang berpendapat untuk menndai setiap waktunya shalat itu dengan menaikkan dan mengibarkan bendera. Seorang lainnya mengusulkan dengan cara  menyalakan api. Seorang lainnya mengusulkan meniup terompet.  Ada pula yang berpendapat memukul genta (lonceng). Kemudian, ada pula yang berpendapat bahwa untuk memanggil shalat cukup dengan menetapkan seorang untuk berseru, “ash-Shalah “. Nabi menyetujui pendapat yang terakhir ini.

ArtikelTerkait

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Pendapat siapakah itu?

Sahabat yang mengusulkan agar ada seseorang yang menyerukan shalat itu adalah Umar bin Khattab.

Setelah menerima ide tersebut, Nabi bersabda kepada sahabat Bilal, “Hai Bilal, bangunlah, maka panggillah dengan ash-shalah.” Oleh sebab itu, selanjutnya bila tiba waktu shalat, sahabat Bilal berseru-seru, “Shalat bersama-sama! Shalat bersama-sama!”

Sampai pada suatu malam sahabat Abdullah bin Zaid sedang berada di antara tidur dan jaga, tiba-tiba terlihatlah olehnya ada seorang lelaki memakai dua pakaian yang serba hijau sedang berkeliling, di tangankanan dan kirinya membawa sebuah genta. Sahabat Abdullah bertanya kepada orang itu, “Hai hamba Allah! Apakah engkau hendak menjual genta itu?”

Orang itu menyahut, “Apakah yang akan kauperbuat dengannya?”

Sahabat Abdullah menjawab, “Akan kami pergunakan untuk memanggil shalat.”

Orang itu berkata, “Maukah engkau saya perlihatkan kepada yang lebih baik dari itu?”

Sahabat Abdullah menjawab, “Baiklah. Cobalah tunjukkan!”

Advertisements

Orang itu berkata, “Berserulah engkau dengan ucapan, ‘Allahu Akbar Allahu Akbar. Asyhadu alla ilaha illallah. Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Hayya ‘alash sholah (2 kali). Hayya ‘alal falah (2 kali). Allahu Akbar Allahu Akbar. La ilaha illallah.”

Kemudian, orang itu mengundurkan diri ke tempat yang tidak seberapa jauh dari tempat semula, lalu ia berkata kepada Abdullah bin Zaid, “Bila engkau hendak berdiri shalat maka ucapkanlah, ‘Allahu Akbar, Allahu Akbar. Asyhadu alla ilaha illallah. Asyhadu anna Muhammadarrasullulah. Hayya ‘alash sholah. Hayya ‘alal falah. Qod qomatish sholah (2 kali). Allahu Akbar, Allahu Akbar. La ilaha illallah.”

Keesokan harinya, Abdullah bin Zaid menghadap kepada Nabi saw. dan mengabarkan kepada beliau tentang mimpinya itu. Setelah Nabi saw. mendengar segala apa yang dikatakan oleh Abdullah kepada beliau, beliau bersabda, “Sesungguhnya mimpi itu benar. Insya Allah. Maka, berdirilah (pergilah) kau kepada Bilal karena Bilal itu suaranya lebih tinggi dan lebih panjang, lalu ajarkan Bilal akan segala apa yang telah diucapkan orang itu kepadamu; dan hendaklah bilal memanggil orang bershalat dengan sedemikian itu.”

Abdullah lalu menemui Bilal dan mengajarkan kepada Bilal lafaz azan dan iqamat tersebut Kemudian, setelah datang waktu shalat, Bilal memanggil orang bershalat dengan mengucapkan azan dan iqamat yang diajarkan oleh Abdullah tersebut.

Mendengar suara azan Bilal itu, Umar bin Khaththab r.a. datang dengan sangat tergopoh-gopoh sambil menguraikan kainnya menemui Nabi saw. Ia lalu berkata, “Ya Rasulullah, demi zat yang telah mengutus engkau dengan benar, sungguh samalam saya telah bermimpi sebagaimana yang diucapkan Bilal.”

Nabi bersabda, “Maka semua puji bagi Allah, maka demikian itulah yang lebih tetap.”

BACA JUGA: Demokrat Tak Masalah Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV, Ini Alasannya

Demikianlah singkatnya riwayat asal mulanya azan dan iqamat di dalam Islam yang hingga kini masih dikerjakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Kemudian, terdapat riwayat yang disebutkan dalam kitab-kitab tarikh dan kitab-kitab hadits bahwa setelah berlaku pada setiap tiba waktu shalat, Bilal berdiri mengucapkan azan dan iqamat.

Beberapa hari kemudian pada azan di waktu shalat shubuh, bilal menambahkan pada azan itu ucapan, “Ash shalatu khairum mina naum.”

Mendengar ucapan Bilal itu, Nabi saw. lalu menetapkan kebaikannya, tetapi beliau tidak memperkenankan ucapan itu diucapkan pada tiap-tiap azan di waktu shalat yang bukan shalat subuh. Hal ini pun tetap berlaku hingga masa sekarang dan seterusnya. []

SUMBER: KELENGKAPAN TARIKH ED. ISTIMEWA JILID 2 | MOENAWAR CHOLIL |GEMA INSANI

Tags: azaniqamahShalat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah Orang yang Mempunyai Kedudukan Terhormat di Hari Kiamat

Next Post

Taktik “Pengusiran” Baru Atas Rakyat Palestina di Gaza

Yudi

Yudi

Terkait Posts

anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

15 Mei 2025
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

14 Mei 2025
Uang Istri, sedekah, gaji

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

14 Mei 2025
siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

14 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Antisemit, Yahudi, Israel

Serangan Kilat, Terusirnya Yahudi dari Kota Madinah

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya, Bahaya Stroke, Bahaya Akibat Sering Terkena Angin Malam, Miskin

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran

Kuisioner Test Kejujuran

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.