• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Sidratul Muntaha, Pohon Besar di Atas Langit

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Gunung dalam Al-Quran, Allah, Sidratul Muntaha, Tujuh Lapis Langit

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

SIDRATUL Muntaha adalah sebuah pohon besar yang berada di langit ketujuh. Ia adalah pemisah. Disebut muntaha (akhir) karena ia merupakan batas akhir dari sebuah perjalanan. Tidak ada satu makhluk pun yang pernah melewatinya kecuali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sedangkan Pohon Sidr adalah Pohon Bidara.

Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan,

سُمِّيَتْ سِدْرَةَ الْمُنْتَهَى لأَنَّ عِلْمَ الْمَلاَئِكَةِ يَنْتَهِي إِلَيْهَا، وَلَمْ يُجَاوِزْهَا أَحَدٌ إِلاَّ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم

“Dinamakan Sidratul Muntaha karena pengetahuan malaikat (tentang jarak perjalanan) berakhir padanya. Tidak ada satu makhluk pun yang pernah melewatinya kecuali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (an-Nawawi, al-Minhaj 2/214).

ArtikelTerkait

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

5 Negara yang Stok Pangannya Selalu Surplus: Rahasia Ketahanan Pangan Global

Apa Itu Qaul Jadid dan Qaul Qadim Imam Syafi’i?

BACA JUGA: Andaikan Umat Islam Shalat 50 Waktu

Kunjungan Nabi ke Sidratul Muntaha

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثُمَّ رُفِعَتْ إِلَيَّ سِدْرَةُ المُنْتَهَى، فَإِذَا نَبْقُهَا مِثْلُ قِلاَلِ هَجَرَ، وَإِذَا وَرَقُهَا مِثْلُ آذَانِ الفِيَلَةِ، قَالَ: هَذِهِ سِدْرَةُ المُنْتَهَى

“Kemudian ditunjukkan padaku Sidratul Muntaha. Kulihat buahnya seperti guci-guci orang Hajar (nama tempat di Yaman) dan daunnya seperti telinga gajah. Jibril berkata, “Ini adalah Sidratul Muntaha.” (HR. al-Bukhari dalam Kitab Fadhail ash-Shahabah, 3674).

Uwais Al Qarni, Sidratul Muntaha
Foto: Freepik

Dalam riwayat lain, beliau bersabda tentang Sidratul Muntaha,

فَلَمَّا غَشِيَهَا مِنْ أَمْرِ اللهِ مَا غَشِيَ تَغَيَّرَتْ، فَمَا أَحَدٌ مِنْ خَلْقِ اللهِ يَسْتَطِيعُ أَنْ يَنْعَتَهَا مِنْ حُسْنِهَا

“Tatkala perintah Allah meliputinya, ia pun berubah. Tak ada satu makhluk pun yang mampu menggambarkan keindahannya.” (HR. Muslim dalam Kitabul Iman, 162).

Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata,

Advertisements

“لَمَّا أُسْرِيَ بِرَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، انْتُهِيَ بِهِ إِلَى سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى، وَهِيَ فِي السَّمَاءِ السَّادِسَةِ، إِلَيْهَا يَنْتَهِي مَا يُعْرَجُ بِهِ مِنَ الأَرْضِ فَيُقْبَضُ مِنْهَا، وَإِلَيْهَا يَنْتَهِي مَا يُهْبَطُ بِهِ مِنْ فَوْقِهَا فَيُقْبَضُ مِنْهَا”، قَالَ: {إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى} [النجم: 16]، قَالَ: “فَرَاشٌ مِنْ ذَهَبٍ”

“Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam diisra’kan, beliau dihentikan di Sidrah al-Muntaha, yang terletak di langit keenam. Sesuatu yang naik dari bumi akan bermuara di sana dan ditahan di sana. Dan sesuatu dari atasnya berhenti padanya, lalu ditahan di tempat tersebut. Allah berfirman: ‘(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya).’ (QS. An Najm: 16). Abdullah berkata lagi, “Yaitu hamparan dari emas.” (HR. Muslim dalam Kitabul Iman, 173).

Besarnya pohon ini, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Dan pohon ini benar-benar ada di langit ketujuh dalam sejumlah riwayat. Kecuali riwayat dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu yang menyebutnya berada di langit keenam. Tapi, bisa juga tafsinya adalah bahwa akar pohon ini berada di langit keenam. Dan pohonnya yang besar berada di langit ketujuh. Maha Suci Allah yang berkuasa atas segala sesuatu.

Para ulama berijtihad, merenungkan hikmah mengapa yang terdapat di langit itu Pohon Sidr, bukan pohon jenis yang lain. Sebagian dari mereka berpendapat, karena buahnya lezat. Naungannya luas. Dan bentuknya bagus. Namun, makna hakikinya hanya Allah saja yang tahu. Terlalu menyelami perenungan ini bisa jadi membebankan diri kita saja. Yang jelas kita imani saja keadaannya sebagaimana yang dikabarkan kepada kita.

Bentuk Sidratul Muntaha

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berupaya sekemampuan beliau untuk mengabarkan bentuk pohon ini kepada kita. Beliau beri permisalan agar dekat dengan pemahaman. Beliau sebut buahnya seperti guci-guci orang Hajar.

Orang yang Tak Bisa Mencium Bau Surga, Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan, Sabuk Van Allen, Allah, waktu ashar, Sidratul Muntaha
Foto: Pixabay

Hajar adalah sebuah tempat yang diketahui oleh para sahabat. Sebuah tempat yang terkenal sebagai penghasil guci kala itu. Para ulama beda pendapat tentang domisili orang-orang Hajar ini. Ada yang mengatakan sebuah desa dekat Kota Madinah. Ada pula yang mengatakan sebuah tempat di Yaman. Dan yang lain menyebutnya berada di bagian timur Jazirah Arab. Yang sekarang kita kenal dengan wilayah Bahrain.

Bisa jadi buahnya sama dengan buah Pohon Bidara di dunia ini. Karena Allah Ta’ala berfirman tentang buah-buahan akhirat.

كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا

“Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa.” [Quran 2:25]

BACA JUGA: Penjelasan Buya Hamka Tentang Sidratul Muntaha

Selain mengabarkan tentang buahnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengabarkan tentang bentuk dedaunannya. Kata beliau daun-daunnya seperti telinga gajah. Keindahan pohon ini tergambarkan dalam riwayat Abdullah bin Mas’ud. Ketika beliau menyebut pohon ini diliputi oleh hamparan emas.

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tutup penjelasan beliau tentang pohon ini dengan sabdanya,

فَمَا أَحَدٌ مِنْ خَلْقِ اللهِ يَسْتَطِيعُ أَنْ يَنْعَتَهَا مِنْ حُسْنِهَا

“Tak ada satu makhluk pun yang mampu menggambarkan keindahannya.”

Beliau mempertegas bahwa sifat-sifat pohon yang disampaikan kepada kita hanyalah untuk mendekatkan pemahaman. Bukan benar-benar bentuk aslinya. []

SUMBER: ISLAMSTORY

 

Tags: sidratul muntaha
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Israel Total Jatuhkan 18 Ribu Bom ke Gaza, Lebih Dahsyat dari Bom Hiroshima

Next Post

Doa saat Menghadapi Kesulitan

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

8 Mei 2025
Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

6 Mei 2025
pangan

5 Negara yang Stok Pangannya Selalu Surplus: Rahasia Ketahanan Pangan Global

5 Mei 2025
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid

Apa Itu Qaul Jadid dan Qaul Qadim Imam Syafi’i?

4 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

suami

8 Cara Istri agar Suami Mau Shalat Berjamaah 5 Waktu ke Masjid

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

Yahudi

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.