SURGA adalah tujuan akhir setiap manusia setelah ia berpulang ke akhirat. Tak ada seorang pun yang mau masuk neraka, sekali pun ia seorang ahli maksiat. Allah SWT akan memasukkan siapa saja hambaNya yang Ia kehendaki untuk masuk ke surgaNya, terutama bagi mereka yang bertakwa. Ternyata, Allah SWT telah “membocorkan” orang yang memiliki sifat penghuni surga.
Allah SWT berfirman:
“Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya).” (QS. Qaaf: 31 – 33)
Keterangan dan kandungan ayat:
Firman Allah ta’ala “Dan didekatkanlah surga itu” maksudnya: Didekatkan jaraknya sehingga semua nikmat dan kesenangannya yang kekal dapat dilihat dengan kasat mata. Yaitu kepada mereka yang bertakwa dan mentaati semua perintahNya, yang meninggalkan segala bentuk syirik, baik kecil maupun besar.
BACA JUGA:Â Empat Kelebihan Surga Dibanding Kenikmatan Dunia
Maksud firman Allah: “Inilah yang dijanjikan kepadamu”: adalah bahwa surga dan segala bentuk kesenangan yang diinginkan setiap diri, dan menyejukkan mata yang memandang yang ada di dalamnya adalah hal yang dijanjikan Allah kepada yang memiliki sifat-sifat berikut:
Sifat Penghuni Surga Pertama: Selalu kembali kepada Allah pada setiap waktu dengan mengingat-Nya, mencintai-Nya, meminta tolong kepada-Nya, berdoa, takut, dan berharap kepada-Nya.
Sifat Penghuni Surga Kedua: Memelihara semua apa yang diperintahkan Allah, dengan melaksanakannya secara ikhlas, dan menyempurnakannya sesempurna mungkin, dan menjaga hukum-hukumnya.
Sifat Penghuni Surga Ketiga: Takut kepada Yang Maha Pemurah ketika jauh penglihatan manusia: Yaitu takut kepada-Nya karena ma’rifahnya tentang Tuhannya, berharap kasih sayang-Nya, dan tetap melakukan semua itu pada saat sepi tidak dilihat oleh orang lain. Inilah takut yang sebenarnya.
Adapun takut pada saat dilihat orang banyak bisa jadi hanya karena riya dan sum’ah. Tetapi ada kemungkinan yang dimaksud takut kepada Allah dalam keadaan gaib ini berarti seperti beriman kepada hal-hal gaib yang lain.
Sifat Penghuni Surga Keempat: Yang datang kepada TuhanNya dengan hati penuh taubat dan segala keinginannya selalu tertuju kepada keridaanNya. Kepada orang-orang yang bertakwa dan berbakti ini dikatakan: “Masuklah dengan damai, itu adalah hari kekekalan..
Lihat Tafsir Ibnu Sa’di, halaman 749 (cetakan Luwaihiq).
Sementara itu, selain mengetahui sifat penghuni surga, ada juga beberapa amalan yang bisa dilakukan setiap muslim untuk memudahkan masuk surga tanpa hisab seperti dikutip dari Detik.
1. Selalu mengingat Allah di waktu luang maupun sempit
Mengingat Allah SWT dapat dilakukan dengan berdzikir. Rabi’ Abdur Rauf Az-Zawawi dalam bukunya Al-Baqiyatus Shalihat mengatakan, dzikir merupakan salah satu amalan abadi yang tidak merugikan.
2. Mengerjakan sholat tepat pada waktunya
Abdul Nashir Balih dalam bukunya Masuk Surga Tanpa Hisab menjelaskan, orang yang menunaikan sholat tepat pada waktunya termasuk salah satu golongan orang yang masuk surga tanpa hisab.
Sholat tepat waktu juga termasuk satu dari tiga amalan yang amat dicintai Allah SAW. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu ‘Abdirrahman ‘Abdullah bin Mas’ud RA, dia bercerita: “Aku pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Amal apa yang paling dicintai Allah Ta’ala?
‘Beliau Rasulullah SAW: “Sholat pada waktunya.’Lalu apa lagi’, tanyaku. Beliau pun menjawab: ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Kemudian apa lagi,’tanyaku lebih lanjut. Maka beliau menjawab: “Jihad di Jalan Allah.’ (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA:Â Misteri Kamar di Surga
3. Meringankan beban orang lain
Masih dalam buku yang sama, meringankan beban orang lain termasuk salah satu amalan yang akan memudahkan untuk masuk surga tanpa hisab.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dikatakan bahwa Allah SWT akan meringankan beban di dunia dan akhirat bagi orang yang meringankan beban orang lain.
Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat. (HR. Muslim).
Selain ketiga amalan di atas, silaturahmi juga menjadi jalan untuk memudahkan setiap orang menuju surga. Semoga Allah SWT memberikan rahmatnya kepada kita semua sehingga dikaruniai sifat penghuni surga dan dimasukkan ke dalam surgaNya kelak. Wallahu a’lam. []