Oleh: Akh Taufiq
akhietaufiq@gmail.com
BARANGKALI ada setitik, segumpal bahkan segunung rasa dalam diri kita, kalau hidup yang kita jalani saat ini mungkin tak seindah atau sebahagia orang lain. Bersikaplah qanaah…
Hingga menganggap, rumput tetangga itu warnanya lebih hijau dari milik kita. Yah, sesuatu yang terlihat mata itu bisa saja menipu dan tak seindah yang dibayangkan.
BACA JUGA: Jadilah Istri yang Qanaah
Kalau kata pepatah Jawa, Urip iku mung sawang sinawang. Mula aja mung nyawang sing kesawang. Hidup itu hanya tentang melihat dan dilihat. Jadi jangan hanya melihat dari apa yang terlihat. Bersikaplah qanaah…
Semua memiliki kehidupannya masing-masing. Bisa jadi, ketika engkau menginginkan kehidupan seperti orang lain, ada pula orang lain yang menginginkan kehidupan sepertimu.
Ah, bukankah terlalu sia-sia, bahkan melelahkan jika yang ada dibenak hanya membanding-bandingkan hidup orang lain? bukankah dunia itu teramat menipu? Terlihat indah sebelum dimiliki, kan terasa biasa-biasa saja ketika telah didapatkan? Bersikaplah qanaah…
Dalam karya Al Qonaah karya As Syaikh Abdullah bin Ibrahim Dawud, beliau menjelaskan bahwa Qonaah adalah, “Engkau ridha dan menerima pemberian Allah kepadamu dalam kehidupan dunia ini, baik sedikit atau banyak. Engkau menyeragkan urusanmu kepada Rabbmu. Engkau mengetahui bahwa Allah lebih tahu, lebih penyayang terhadapmu daripada dirimu sendiri.”
BACA JUGA: Bersahaja itu Indah, Ini 3 Kisah Keutamaan Qanaah
Bersikaplah qanaah… Semoga kita termasuk orang-orang yang bersyukur.
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Q.S Ibrahim : 7) []