Oleh: Minah, S.Pd.I
(Penulis Motivasi)
KEHIDUPAN dunia adalah sementara dan akhirat adalah kekal abadi, bahkan perbandingan waktu di dunia hanya beberapa jam saja bila dibandingkan dengan akhirat. Kematian adalah pintu gerbang awal kehidupan akhirat. Apabila manusia sukses memasuki gerbang pertama maka ia akan sukses memasuki gerbang berikutnya yakni akhirat. Kesuksesan itu butuh kerja keras dan kesungguhan didalam beramal sholeh. Sadar atau tidak, kita semakin mendekati kematian.
Sering kali kita melihat banyak yang masih menyia-nyiakan hidupnya. Bahkan menunda-nunda untuk berbuat kebaikan. Karena terkadang mereka menganggap masih muda dan masih ada kesempatan. Sehinga jauh dari gambaran akan kematian dalam waktu dekat. Karena mereka merasa masih memiliki umur yang panjang. Kematian pasti akan terjadi pada siapapun. Ia tidak kenal usia, pangkat, miskin atau kaya. Saat kematian menjelang, Ia tak dapat dimundurkan sedetikpun. Allah SWT berfirman:
BACA JUGA: Wahai Manusia, Takutlah Pada Siksa Neraka yang Kekal Abadi
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati…” (QS. Ali ‘Imran: 185).
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…” (QS. An Nisa’: 78).
Karenanya, di dunia kita harus memperbanyak amal sholeh bukan amal salah. Sebab, apapun yang kita lakukan dalam kehidupan ini, pasti akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat. Kematian itu pasti dan surga neraka juga pasti. Jika di dunia kita banyak melakukan amal sholeh dan Allah meridhoi, maka akan Allah balas dengan surgaNya, namun jika kita banyak beramal buruk maka Allahpun akan balas dengan memasukkannya kedalam neraka. Padahal neraka itu sangat pedih..
Rasulullah SAW bersabda: “Siksa paling ringan bagi penduduk neraka pada hari kiamat adalah seseorang yang pada kedua telapak kakinya diletakkan dua bara api neraka lalu otak orang itu mendidih karenanya. Dia tidak melihat bahwa ada orang lain yang lebih berat siksanya daripada dirinya. Padahal siksanya paling ringan diantara mereka.” (HR. Bukhari Muslim).
Allah SWT memberikan gambaran akan dahsyatnya siksa neraka yaitu yang paling ringan hanya sebongkah bara api yang diletakkan dikaki lalu dapat mendidihkan otak. Padahal jika kita lihat bahwa otak adalah posisinya paling jauh dari kaki. Yang paling ringan saja mampu mendidihkan otak. Bagaimana dengan perbuatan dosa besar? sungguh balasan siksaNya pasti berat. Panas dunia saja kita tidak tahan, apalagi azab neraka yang berkali-kali lipat panasnya dari api dunia. Astaghfirullah.
BACA JUGA: Saudaraku, Hati-hati, Ini 6 Penyebab Siksa Kubur yang secara Tak Sadar sering Dilakukan
Namun, ada saja yang masih menyepelekan azab neraka karena menganggap azab neraka itu urusan belakang dan tidak terbayang. Padahal, azab Allah itu sangat pedih, karenanya perbanyaklah amal sholeh di dunia.
Takutlah akan azab dari Allah SWT. Setiap perbuatan yang kita lakukan didunia, itu semua akan dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, taatlah kepada Allah dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah. Sungguh azab Allah itu sangat pedih dan akan dirasakan oleh orang-orang yang ingkar kepada Allah. Jadi, tunduk dan taatlah kepada Allah. Beramal sholeh dan hindari perbuatan maksiat. Semoga Allah meridhoi segala perbuatan baik yang kita lakukan di dunia dan membalas dengan SurgaNya. Aamiin. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.