ALLAH SWT berikan siksaan bagi orang yang meninggalkan shalat. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa hukum meningglakan shalat (dengan segala bentuknya) adalah kafir dan keluar dari agama islam (murtad), hukumannya adalah dibunuh (karena telah murtad) apabila ia tidak mau bertaubat dan melaksanakan shalat kembali.
Selain dari petunjuk ketakwaan, shalat yang telah kita lakukan juga sangat berfungsi sebagai tiang dari agama kita. Allah SWT telah berulangkali mengingatkan tentang besarnya pahala dan janji kenikmatan surga yang akan diberikan kepada umatnya yang konsisten mealkukan shalat.
Dan Allah SWT juga memberikan ancaman yang sangat tegas mengenai hukum meninggalkan shalat. Hukum meninggalkan shalat bukanlah perkara sepele. Jika satu shalat ditinggalkan, termasuk dosa besar tanpa ada perselisihan di kalangan para ulama dalam hal ini.
BACA JUGA: Bahaya Meninggalkan Shalat Ashar
“Sudahkah kita shalat? Shalatlah sebelum kita dishalatkan!” Dua kalimat inilah yang sangat sering kita lihat dimana-mana, mulai dari dinding dan papan masjid. Kalimat itu secara tidak langsung telah mengingatkan kita untuk melaksanakan shalat.
Beberapa keutamaan shalat dibandingkan dengan ibadah-ibadah lain di antaranya: Shalat diperintahkan langsung oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW ketika di Isra Miraj. Shalat adalah ibadah yang akan dihisab pertama kali sebelum ibadah-ibadah yang lain.
Kewajiban shalat adalah kewajiban yang harus dijalankan dalam kondisi apa pun (jika tidak bisa sambil berdiri maka dikerjakan sambil duduk, jika tidak bisa maka sambil terlentang, dan seterusnya), dan shalat adalah ibadah yang wajib dikerjakan setiap hari hingga ajal menjemput.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Para ulama tidaklah berselisih pendapat bahwa hukum meningalkan shalat wajib berarti telah terjerumus dalam dosa besar. Dosa meninggalkan shalat lebih bahaya dari dosa membunuh, lebih berbahaya daripada mengambil harta orang lain, lebih parah dari dosa zina, begitu juga mencuri, dan minum khomr (minuman keras). Orang yang meninggalkan shalat pantas mendapatkan siksa Allah, dan layak mendapat siksa di dunia dan akhirat.” (Ash Shalah, hal. 7)
BACA JUGA: Bagaimana Cara Taubat Jika Banyak Sengaja Meninggalkan Shalat?
Umar bin Al Khattab pernah berkata:
إِنَّ أَهَمَّ أُمُوْرِكُمْ عِنْدِي الصَّلاَةُ فَمَنْ حَفِظَهَا حَفِظَ دِيْنَهُ وَمَنْ ضَيَّعَهَا فَهُوَ لِمَا سِوَاهَا أَضْيَع وَلاَحَظَّ فِي الاِسْلاَمِ لِمَنْ تَرَكَ الصَّلاَةَ
“Menurutku, perkara yang paling penting bagi kalian adalah shalat. Barangsiapa yang menjaga shalatnya, maka ia berarti menjaga agamanya. Barangsiapa yang menyia-nyiakan shalat, berarti dalam hal lainnya ia lebih menyia-nyiakan lagi. Tidak ada bagian dalam Islam bagi orang yang meninggalkan shalat. ” (Ash Shalah, hal. 12)
Meninggalkan shalat bukanlah hal yang ringan tanggung jawabnya di hadapan Allah SWT. Dalam kitab Irsyâdu al-‘Ibâd karya Syekh Zainuddin al-Malibari dalam bab Fadhlish Shalâtil Maktûbah telah menjelaskan bahwa ada 15 siksaan yang akan diberikan kepada orang-orang yang meninggalkan shalat.
Enam siksaan ketika di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan ketika di alam kubur, dan tiga siksaan ketika dibangkitkan dari alam kubur.
BACA JUGA: Hukuman Meninggalkan Shalat Wajib 5 Waktu
Di dunia, Inilah siksaan bagi Orang yang meninggalkan shalat
- Dicabut keberkahan umurnya;
- Dihilangkan tanda-tanda keshalihan diwajahnya;
- Segala amal baiknya tidak akan mendapatkan pahala;
- Doanya tidak akan dikabulkan;
- Tidak mendapatkan bagian doa dari doanya orang-orang shalih;
- Akan dibenci oleh kebanyakan orang.
Ketika meninggal, inilah siksaan bagi Orang yang meninggalkan shalat
- Mati dalam kondisi terhina;
- Mati dalam kondisi lapar;
- Mati dalam kondisi haus, yang apabila diminumkan satu lautan pun tidak mungkin akan dapat menghilangkan dahaganya.
Di alam kubur, inilah siksaan bagi Orang yang meninggalkan shalat
- Kuburannya menyempit sehingga tulang-tulang rusuk saling bersimpangan;
- Ruang kubur dipenuhi api sehingga sehari-hari hidup bergelimangan di atas bara;
- Di alam kuburnya akan ditemani ular besar utusan Allah untuk menyiksa yang diberi nama Asy-Syuja’ Al Aqra’.
ketika dia dibangkitkan dari kubur menuju padang makhsyar, inilah siksaan bagi Orang yang meninggalkan shalat
- Hisab yang berat;
- Dibenci Allah SWT;
- Dimasukkan ke dalam neraka. (Syekh Zainuddin ibn Abdul Aziz al-Malibari, Irsyâdu al-‘Ibâd, Semarang: Toha Putra. hlm. 12).
Itulah hukum meninggalkan shalat, semoga kita selalu istiqamah menjaga shalat 5 waktu dan dijauhkan dari siksaan nya. []
Oleh: Andika Murdanto